Ruang.co.id – The Echo Bloom resmi luncurkan single perdana āBreaking Throughā sebagai pembuka jalan menuju album debut METAMESTA. Lagu atmosferik ini menghadirkan narasi cinta dua benua yang menyentuh sekaligus memperkenalkan warna musik hybrid mereka.
āBreaking Throughā mengisahkan dua insan terpisah jarak antara Tokyo dan Parisādua kota dengan zona waktu dan cahaya berbeda, tapi disatukan getaran rindu. Komposisi lagu memadukan aliran dreamy indiepop dengan sentuhan citypop lembut, menciptakan balada modern bernuansa nostalgik era 80-an.
Nuansa citypop vintage ini dihadirkan lewat hybrid drum kit Agustinus Satria Yudha, sementara Sandy “Hancock” menyampaikan lirik bak surat cinta tak terkirim dengan vokal jujur dan mendalam.
Setiap anggota The Echo Bloom memberi warna unik. Sandy “Hancock” sebagai vokalis dan penulis lirik mengalirkan emosi raw lewat kata-kata puitis. Nanda āBobā Pribadi merajut atmosfer ambient dengan synth minimalis, menggambarkan sinyal cinta yang terus berusaha tersambung.
Joseph Darmoko menghadirkan ruang gema lewat delay dan reverb gitar, sedangkan Agustinus Satria Yudha menciptakan groove khas lewat perpaduan beat elektronik-akustik. Kolaborasi ini menghasilkan soundscape unik yang jadi identitas band.
Single perdana ini direkam dengan frekuensi spesifik 432Hzāpilihan teknis sekaligus spiritual. Frekuensi ini diyakini selaras dengan vibrasi alam dan tubuh manusia, sejalan dengan filosofi The Echo Bloom bahwa musik adalah jembatan antara rasa dan kesadaran.
Pendekatan holistik ini mengubah āBreaking Throughā dari sekadar lagu kisah LDR menjadi refleksi keyakinan: cinta tulus mampu menembus batas geografis bahkan dimensi.
Sebagai pengantar album debut, single ini jadi fondasi proyek besar METAMESTA yang sedang dirampungkan. The Echo Bloom tengah menyiapkan video klip, intimate concert, dan tur promo ke berbagai kotaāstrategi untuk membawa pengalaman musik langsung ke pendengar.
Langkah ini mempertegas komitmen band menghadirkan perjalanan emosional lewat nada, bukan sekadar pertunjukan biasa.
The Echo Bloom hadir sebagai entitas musik yang memadukan kedalaman lirik dengan inovasi sound. Lewat āBreaking Throughā, mereka menyentuh tiga lapis relasi: spiritual, psikologis, dan personalāmembuktikan musik bisa jadi medium penyembuh jiwa.
Lagu ini adalah fragmen semesta METAMESTA: gema cinta yang tak menyerah pada jarak. Single perdana ini telah dirilis di seluruh platform digital sejak 25 Juni 2025.
Jelajahi dunia mereka lewat @officialtheechobloom di Instagram, TikTok, dan YouTube.

