Surabaya, Ruang.co.id – Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan penuh saat bertemu PSM Makassar dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu malam (23/10). Pertandingan berakhir imbang 1-1 dalam laga yang penuh emosi, terutama bagi tim Persebaya.
PSM Makassar unggul terlebih dahulu lewat gol Yudan Fernandes pada menit ke-16. Gol ini sempat membuat suporter Persebaya terdiam, namun tim asuhan Uston Nawawi bangkit di akhir babak pertama. Melalui tendangan bebas yang indah, Mohamed Rashid berhasil menyamakan kedudukan menjelang turun minum.
Gol yang dicetak Rashid menjadi lebih dari sekadar penyelamat bagi Persebaya. Pemain asal Palestina tersebut merayakan golnya dengan mengangkat pita hitam yang melingkar di lengannya, sebagai penghormatan kepada legenda Persebaya, Rudy William Keltjes, yang meninggal dunia di hari yang sama. Seluruh pemain Persebaya mengenakan pita hitam dalam laga tersebut sebagai tanda belasungkawa atas kepergian sosok yang berjasa besar dalam sejarah klub.
“Gol ini aku dedikasikan untuk Coach Rudy Keltjes dan juga Coach Stefan, putra beliau,” ungkap Mohamed Rashid usai pertandingan. Rashid, yang juga pernah membela Persib Bandung dan Bali United, mengungkapkan rasa hormatnya kepada Rudy Keltjes. Ia menyebut Rudy sebagai pelatih yang selalu mendukung dan membangkitkan kepercayaan diri para pemain, termasuk dirinya.
“Dia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah aku kenal. Dia selalu percaya padaku dan memberiku kepercayaan diri. Aku sangat terkejut dengan kabar kepergiannya,” ujar Rashid dengan penuh emosi. Ia juga berharap Rudy Keltjes dapat beristirahat dengan damai dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Pertandingan Persebaya vs PSM Makassar tidak hanya menjadi ajang pertarungan sengit di lapangan, tetapi juga momen emosional bagi tim dan suporter. Rudy Keltjes merupakan figur yang berpengaruh dalam sepak bola Indonesia, terutama bagi klub Persebaya. Hasil imbang ini membawa Persebaya tetap bertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2024/2025.