Surabaya, Ruang.co.id – Laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 antara Semen Padang dan Persebaya Surabaya di Stadion H. Agus Salim, Minggu (15/12/2024), berakhir tanpa gol. Meski tampil agresif di awal, Persebaya harus puas dengan hasil imbang setelah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-67.
Babak Pertama: Kedua Tim Bermain Hati-hati
Sejak peluit awal, Persebaya Surabaya langsung mencoba mengendalikan permainan. Serangan demi serangan dilancarkan melalui duet andalan, Mohammed Rashid dan Bruno Moreira.
Namun, tuan rumah Semen Padang menunjukkan permainan solid di lini pertahanan. Tim berjuluk Kabau Sirah itu memanfaatkan serangan balik dengan mengandalkan Ryohei Michibuchi dan Bruno Dybal. Meski beberapa kali berpeluang, kedua tim gagal mencetak gol hingga babak pertama selesai dengan skor 0-0.
Babak Kedua: Persebaya Kehilangan Ardi Idrus
Memasuki babak kedua, Bajul Ijo tetap bermain menyerang meskipun kesulitan menembus pertahanan Kabau Sirah. Petaka datang di menit ke-67 ketika Ardi Idrus diusir wasit karena pelanggaran keras.
Dengan 10 pemain, Persebaya terpaksa bermain lebih bertahan. Di sisi lain, Semen Padang meningkatkan intensitas serangan, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang.
Momen dramatis terjadi di menit akhir ketika Flavio Silva hampir membawa Persebaya unggul. Sayangnya, tendangan pemain asal Brasil itu melebar dari gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 0-0.
Susunan Pemain
Semen Padang XI (4-2-3-1)
Teguh Amiruddin; Dodi Alekvan Djin, Kim Ming-gyu, Tin Martic, Dwi Geno Nofiansyah (Melcior Majefat 72’); Ricki Ariansyah, Rosad Setiawan (Muhammad Iqbal 68’); Gala Pagamo, Bruno Dybal, Ryohei Michibuchi (Dewa Erlangga 90+2’); Cornelius Stewart
Pelatih: Eduardo Almeida
Persebaya Surabaya XI (4-2-3-1)
Ernando Ari; Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus; Mohammed Rashid, Toni Firmansyah (Gilson Costa 59’); Malik Risaldi (Riswan Lauhin 73’), Francisco Rivera (Kasim Botan 84’), Bruno Moreira; Flavio Silva
Pelatih: Paul Munster
Hasil ini membuat Semen Padang dan Persebaya berbagi poin. Bagi Bajul Ijo, hasil imbang cukup mengecewakan karena mereka kehilangan peluang emas meski bermain dengan 10 orang.
Bagi Kabau Sirah, hasil ini menjadi momentum untuk terus memperbaiki finishing serangan. Liga 1 2024-2025 masih panjang, dan setiap tim harus terus berjuang untuk meraih hasil maksimal.