IJMLST Unusa Cetak Sejarah! Jurnal Analis Kesehatan Pertama di Indonesia yang Tembus Scopus dan SINTA 1

Jurnal Analis Kesehatan Indonesia
IJMLST Unusa jadi jurnal Analis Kesehatan pertama di Indonesia yang tembus Scopus & SINTA 1. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik Indonesia. Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST) milik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi tercatat dalam Scimago Journal Rank (SJR) 2025 sekaligus menyandang status SINTA 1. Pencapaian ini mencatatkan IJMLST sebagai jurnal pertama di bidang Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medik yang berhasil menembus indeks Scopus sekaligus meraih peringkat tertinggi nasional. Jum’at, (11/4/2025).

Keberhasilan ini tidak datang secara instan. Sejak didirikan pada 2018, IJMLST konsisten mengejar standar internasional dengan proses seleksi naskah ketat dan sistem peer review berbasis kualitas. “Kami hanya menerbitkan penelitian yang benar-benar memberikan kontribusi signifikan bagi dunia kesehatan,” tegas Gilang Nugraha, M.Si., Managing Editor IJMLST yang juga dosen Analis Kesehatan Unusa.

Di balik kesuksesan IJMLST, terdapat sejumlah strategi unggulan yang patut dicontoh jurnal-jurnal lokal lainnya. Pertama, komitmen kuat untuk menjaga kualitas konten dengan hanya mempublikasikan penelitian yang memenuhi standar kebaruan ilmiah, metodologi kuat, dan dampak nyata bagi perkembangan ilmu laboratorium medik.

Kedua, kolaborasi internasional yang intensif. IJMLST aktif menjalin kerjasama dengan peneliti global dan mengikuti konferensi bereputasi untuk memperluas jejaring. “Kami tidak ingin hanya dikenal di dalam negeri. Visi kami adalah menjadikan IJMLST sebagai rujukan peneliti laboratorium kesehatan dunia,” tambah Gilang.

Ketiga, dukungan institusi yang solid. Unusa memberikan backing penuh baik dari sisi pendanaan, infrastruktur teknologi, hingga peningkatan kapasitas tim editorial. “Tanpa dukungan kampus, mustahil kami bisa mencapai posisi ini,” akunya.

Pencapaian IJMLST ini bukan sekadar prestasi simbolis. Keberhasilan ini membuka pintu lebih lebar bagi peneliti Indonesia untuk go international. Selama ini, banyak penelitian berbasis laboratorium kesehatan kesulitan menemukan wadah publikasi bereputasi. Kini, IJMLST hadir sebagai solusi.

Baca Juga  Berkas Lengkap, KH Yusuf Hasyim Siap Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional! Simak Perjalanan dan Jasanya

Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, Ketua ARJUNU, menegaskan bahwa ini baru awal. “Kami ingin jurnal-jurnal di bawah PTNU tidak hanya jadi konsumsi lokal, tapi diakui dunia. IJMLST sudah membuktikan itu bisa dilakukan,” ujarnya dengan semangat.

Meski sudah menorehkan prestasi, jalan masih panjang. Tim IJMLST kini fokus pada peningkatan impact factor dengan mendorong lebih banyak sitasi internasional. Mereka juga terus memperbaiki sistem untuk menembus kuartil lebih tinggi di Scimago.
Bagi jurnal-jurnal muda di Indonesia, kesuksesan IJMLST menjadi bukti bahwa konsistensi dan komitmen pada kualitas akan membuahkan hasil. “Kuncinya ada pada integritas akademik dan visi jangka panjang,” pungkas Dr. Fifi.


IJMLST merupakan jurnal Analis Kesehatan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terindeks Scopus sekaligus berstatus SINTA 1.

Setiap naskah melalui peer review ketat oleh pakar internasional dengan standar kebaruan, metodologi, dan kontribusi ilmiah.

Memperluas jejaring internasional, meningkatkan kredibilitas penelitian, dan membuka peluang kolaborasi global.