Surabaya, Ruang.co.id – Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menjadi momen penting bagi KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya. Dalam kurun waktu 19 Desember hingga 1 Januari, tercatat sebanyak 706.111 orang menggunakan layanan Commuter Line. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir masa angkutan pada Minggu (5/1).
Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menjelaskan bahwa proyeksi total pengguna Commuter Line Wilayah 8 selama Nataru 2024/2025 mencapai 804.437 orang. Angka ini naik sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 767.509 pengguna.
“Pengguna cukup banyak dan meningkat pada masa angkutan Nataru ini,” kata Joni. Ia menambahkan bahwa peningkatan ini sejalan dengan 60 perjalanan kereta Commuter Line yang dioperasikan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
KAI Commuter Wilayah 8 tidak hanya fokus pada jumlah perjalanan, tetapi juga menghadirkan berbagai peningkatan fasilitas untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna. Selama masa Nataru ini, beberapa inovasi yang telah diterapkan antara lain pemasangan dekorasi tematik Nataru di tujuh stasiun dan penambahan mihrab mushola di 15 stasiun. Selain itu, signage baru dipasang di 15 stasiun untuk memudahkan navigasi pengguna.
Salah satu fasilitas menarik yang diperkenalkan adalah water station di 10 stasiun. Joni menyebut bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui inovasi berkelanjutan. Selain itu, kursi tunggu penumpang juga ditambahkan di dua stasiun, sementara charger booth kini tersedia di 34 stasiun.
“Kami juga melakukan beautifikasi di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Sumbergempol. Penataan ulang stasiun lain seperti pembangunan peron di Stasiun Cerme dan Stasiun Kertosono juga sedang berjalan,” tambahnya.
Selama masa Nataru ini, Stasiun Surabaya Gubeng mencatat jumlah pengguna tertinggi, baik untuk keberangkatan maupun tujuan. Sebanyak 89.911 pengguna tercatat berangkat dari stasiun ini, sedangkan 89.083 pengguna tiba di lokasi yang sama. Stasiun Wonokromo dan Stasiun Malang mengikuti di posisi kedua dan ketiga dengan jumlah pengguna yang juga signifikan.
Untuk memastikan kelancaran operasi, KAI Commuter Wilayah 8 mengerahkan 515 personil yang terdiri dari petugas pos umum, kondektur, pengawal kereta, hingga petugas kesehatan. Langkah ini dilakukan demi menjamin kenyamanan dan keamanan para pengguna selama masa angkutan Nataru.
“Kami berharap segala upaya yang telah dilakukan KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna dan memastikan angkutan Nataru berlangsung lancar tanpa hambatan berarti,” tutup Joni dalam konferensi pers di Stasiun Surabaya Gubeng.
