ruang

Kakak Beradik Asal Jatim Melaju ke Semifinal Cabor Biliar Single Putri PON XXI 2024

Kakak Beradik Asal Jatim Melaju ke Semifinal Cabor Biliar Single Putri PON XXI 2024
Ruang redaksi
Print PDF

Medan, Ruang.co.id – Kakak beradik kontingen Jatim optimis meraih dua medali emas dari cabang olahraga biliar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Optimisme ini muncul setelah dua atlet biliar putri mereka, yang merupakan kakak beradik, berhasil melaju ke babak semifinal nomor 9 Ball Single Putri.

Emilia Putri Rahmanda dan Annabella Putri Yohana, dua bersaudara asal Pasuruan, Jawa Timur, masing-masing berhasil mengamankan tiket semifinal setelah memenangkan pertandingan perempat final mereka. Pertandingan berlangsung di Gedung Pardede Hall, Jalan Dr. TD Pardede, Petisah Hulu, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).

Kakak Beradik Asal Jatim Melaju ke Semifinal Cabor Biliar Putri
Emilia Putri Rahmanda dan Annabella Putri Yohana Atlet Biliar Single Putri PON XXI 2024

Emilia, sang kakak, lebih dulu memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Fanny Lestari dari DKI Jakarta dengan skor telak 7-3. Tak lama berselang, Annabella menyusul jejak kakaknya dengan mengalahkan Nony Krystianti Andilah asal Jawa Barat dalam pertandingan yang lebih ketat, berakhir dengan skor 7-5.

Keberhasilan kedua putrinya membuat Munaro, ibu dari Emilia dan Annabella, tak kuasa menahan haru. “Saya berterima kasih kepada Allah. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,” ujar Munaro yang akrab disapa Mona, dengan mata berkaca-kaca. “Perasaan saya sangat bangga. Ini kedua kalinya anak saya masuk semifinal cabang biliar di PON, setelah sebelumnya di PON Papua.”ucapnya.

Mona menambahkan, “Kakaknya sudah menang dan masuk semifinal. Sekarang saya menunggu adiknya. Mudah-mudahan Jatim bisa meraih hasil terbaik. Mohon doanya.”harapannya.

Pertandingan Annabella sempat diwarnai drama ketika bola putih tak sengaja masuk, menunda kemenangannya. Namun, Mona tetap tegar dan terus berdoa. “Saya bicara sama Allah dan merekomendasikan anak saya yang salehah. Saya tidak berhenti meminta kepada Allah rejeki untuk anak saya,” jelasnya.

Baca Juga  Tren Positif di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Indonesia U-20 Kalahkan Timor Leste 3-1

Mona juga mengenang mendiang suaminya, Johan Suhartono, yang berperan besar dalam karier biliar anak-anaknya. “Ini juga berkat perjuangan almarhum ayahnya. Dia yang mengenalkan mereka pada meja biliar,” kenangnya.

Annabella, sang atlet muda, berbagi pengalamannya dalam dunia biliar. “Saya terjun ke biliar usia 9 tahun. Saya dilatih oleh ayah saya sendiri, almarhum Johan Suhartono, pelatih pertama saya,” ucapnya.

“Biliar itu lawannya diri kita sendiri. Saya rasa faktor keberuntungan 50%. Contohnya tadi, harusnya saya sudah memasukkan bola 9, tapi malah bola putih yang masuk. Dari situ saya belajar untuk ikhlas dan berdoa agar bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” tutur Annabella.

Kisah keluarga ini menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda. Dengan kombinasi kerja keras, dukungan keluarga, dan keyakinan spiritual, mereka membuktikan bahwa prestasi tinggi dapat diraih di kancah olahraga nasional. Kini, Jawa Timur berpeluang besar meraih dua medali emas dari cabang biliar di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.