Surabaya, Ruang.co.id – Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, terus berinovasi dan mendekatkan diri pada Masyarakat dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor baru dan peluncuran layanan inovatif Lamprima Surya (Layanan Mandiri Prioritas Utama Surabaya Dua) di Jalan Medokan Ayu Selatan, Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur.
Lampri, A.Ptnh., S.H., M.H., Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya menyatakan, “Alhamdulillah, hari Kamis tanggal 18 Juli kami meletakkan batu pertama untuk pembangunan Kantor Pertanahan Surabaya II. Mudah-mudahan dengan adanya gedung baru ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pertanahan.”ungkapnya.
Selain peletakan batu pertama, acara ini juga menandai peluncuran LaMPriMa SuryA, sebuah inovasi layanan yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan.
“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, terutama dalam proses konversi sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik. Masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor, cukup melalui nomor WhatsApp yang disediakan,” tambah Lampri.
Budi Hartanto, S.SiT., M.H., Plt. Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II, menjelaskan tentang target pembangunan gedung baru. “Harapan kami, pembangunan tahap awal dapat rampung tahun ini. Untuk penyelesaian keseluruhan gedung, termasuk lantai 1 dan 2, ditargetkan selesai tahun depan, dengan kemungkinan penambahan di tahun berikutnya.”jelasnya.
Wiwik Widyawati, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya yang hadir mewakili Walikota Surabaya, Dalam sambutannya baik inisiatif ini. “Kami mendukung penuh upaya peningkatan pelayanan publik seperti ini. Semoga dengan adanya gedung baru dan layanan inovatif, masyarakat Surabaya dapat menikmati pelayanan pertanahan yang lebih baik,” ujarnya.
Lampri menambahkan bahwa jika inovasi ini berhasil dan terbukti efektif, ada kemungkinan untuk diterapkan di seluruh Jawa Timur, bahkan mungkin secara nasional. “Jika inovasi ini terbukti bagus dan bisa diterapkan di Jawa Timur, kami akan terapkan di seluruh Jawa Timur, dan bahkan mungkin nanti akan kami usulkan ke tingkat nasional,” tutupnya.
Acara ini menandai langkah penting dalam upaya peningkatan pelayanan pertanahan di Surabaya, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam urusan pertanahan. (R1)
