Kelaya Buktikan Dominasi di Industri Haircare dengan Brand Choice Award 2025

Kelaya Juara Brand Choice Award 2025
Kelaya meraih Brand Choice Award 2025 untuk kategori vitamin rambut berbasis bahan alami. Foto: Dok / Ist
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Di tengah persaingan ketat industri perawatan rambut, Kelaya kembali menunjukkan taringnya sebagai brand lokal unggulan. Kemenangannya dalam Brand Choice Award 2025 untuk kategori vitamin rambut membuktikan bahwa konsumen Indonesia semakin cerdas memilih produk berbasis bahan alami dan aman. Penghargaan yang digelar oleh TRAS N CO Indonesia bersama INFOBRAND.ID ini bukan sekadar piala, melainkan bukti nyata kepercayaan pasar terhadap kualitas Kelaya.

Prestasi ini berangkat dari riset Brand Choice Index yang dilakukan selama tiga bulan (Januari-Maret 2025), dan melibatkan 2.500 brand dari 350 kategori. Kelaya unggul dalam tiga aspek kritis. Kesadaran merek digital, keputusan pembelian konsumen di marketplace, dan kualitas ulasan pengguna. Dengan skor akhir 12,02%, brand ini meninggalkan pesaingnya jauh di belakang.

Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, menegaskan bahwa kemenangan Kelaya mencerminkan kekuatan ekosistem digital mereka. “Ini tentang bagaimana brand mampu mengonversi awareness menjadi kepercayaan, lalu menjadi loyalitas,” paparnya. Rabu, (28/05/2025). Data menunjukkan, official store Kelaya di berbagai marketplace hingga saat ini konsisten meraih rating di atas 4,8 dengan ribuan review positif.

Baca Juga  Dari Rontok ke Lebat: 5 Scalp Ampoule Berkhasiat yang Bikin Kulit Kepala 'Bangkit' dan Rambut Tumbuh Subur!
Baca Juga  Rahasia Rambut Hitam Berkilau yang Jarang Orang Tahu! Nomor 3 Bikin Kaget!
Baca Juga  Kenali Jenis Rambutmu dan Temukan Produk Perawatan yang Tepat

Apa yang membuat Kelaya berbeda? Jawabannya terletak pada komitmen terhadap bahan alami seperti minyak kemiri dan lidah buaya, yang telah teruji mampu mengatasi masalah kerontokan dan kulit kepala sensitif. Namun, kesuksesan mereka tak lepas dari strategi pemasaran digital yang jitu.

Kelaya tak hanya mengandalkan penjualan di marketplace, tetapi juga membangun komunitas kuat di platform seperti Instagram dan TikTok. Mereka mengadopsi pendekatan edukasi dan storytelling, di mana testimoni pengguna nyata menjadi senjata utama. Rifa’i Tri, Brand Marketing Executive Kelaya, menyebut ini sebagai “pemasaran yang jujur”. “Kami tak menjual produk, tapi solusi nyata untuk masalah rambut,” ujarnya.

Pencapaian ini bukan titik akhir, melainkan batu loncatan untuk ekspansi lebih besar. Kelaya disebut-sebut sedang mempersiapkan lini produk baru yang tetap mengusung prinsip natural dan sustainable. Yang menarik, mereka berhasil membuktikan bahwa brand lokal pun bisa bersaing dengan merek global asalkan memiliki differentiator jelas dan strategi digital yang matang.