Surabaya, Ruang.co.id- Tampil ketat dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-30 dalam gengsi derbi klasik Jawa Timur tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (27/3) malam. Persebaya Surabaya berhasil kembali pecundangi Arema FC dan membawa pulang tiga poin penting.
Jalanya pertandingan.
Persebaya Surabaya sempat tertekan di sepanjang menit awal babak pertama, akhirnya melalui sontekan Yan Victor yang memanfaatkan umpan dari Robson Duarte, Yan berhasil menendang bola ke gawang Arema FC yang dijaga Teguh Amiruddin.
Tensi permainan kedua tim sangat tinggi. Beberapa kali Arema FC mengancam jalan Andhika Ramadhani, namun sayang Andhika tampil cukup brilian. Total ada 10 kali penyelamatan yang dilakukan oleh Andhika sepanjang pertandingan. Paulo Henrique juga sempat mendapatkan peluang pertama dari tendangan luar kotak penalti menit ke-23. Bola masih bisa diselamatkan kiper Arema. Bola muntah gagal dimaksimalkan Bruno Moreira.
Kemelut sempat terjadi di dalam kotak penalti Persebaya menit 28. Beruntung, tendangan kaki kiri Johan Alfarizi masih melambung dari gawang. Arema kembali mendapatkan peluang menit 31. Muhammad Rafli mendapatkan kesempatan dari ujung kotak penalti. Tendangannya masih terlalu mudah bagi Andhika. Arema mencoba mengancam dari tendangan bebas Dedik Setiawan. Sepakannya masih bisa dihalau Andhika Ramadhani.
Menit ke-40 Yan Victor mencetak kebuntuhan Persebaya. Memanfaatkan sepak pojok, Yan berhasil menyambar bola dan menyepak ke gawang Teguh Amiruddin.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Gideon Dapaherang kedudukan masih unggul Green Force sebutan Persebaya 0-1.
Pada babak kedua tepatnya di Menit ke-62 Singo Edan sebutan Arema FC mendapatkan kesempatan melalui titik putih setelah tendangan Suarez mengenai lengan dari Kadek. Namun protes ditunjukkan oleh pemain Persebaya Surabaya, membuat Robson Duarte diganjar kartu kuning akibat protes berlebihan.
Dedi Setiawan menjadi algojo penalti bolanya ditepis di sisi kiri Andhika. Andhika telah menunjukkan kualitasnya sebagai pengganti sementara dari Ernando Ari.
Serangan Arema masih saja tak membuahkan hasil. Green Force terus ditekan Singon Edan sebutan Arema FC. Akan tetapi, Andhika tampil cukup bagus pada laga ini, sehingga beberapa kali peluang emas yang tercipta dari Singo Edan selalu mampu digagalkan.
Bahkan peluang emas yang datang dari Greg pun masih mampu dibendung oleh Andhika, sehingga skor belum juga ada perubahan hingga memasuki menit ke-86. Jual beli serangan ditunjukkan kembali oleh kedua tim jelang menit-menit akhir, tetapi Persebaya maupun Arema masih kesulitan mencetak gol.
Tambahan lima menit oleh wasit Gideon juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim untuk menciptakan gol. Atas hasil tersebut Persebaya berada naik di peringkat ke-10 dengan mengoleksi 39 poin. Sedangkan Arema FC berada diperingkat ke-16 dengan mengemas 31 poin.
Persebaya Surabaya kembali akan menghadapi Dewa United 1 April mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
