Fauzan Adhim: Ketua KPU Muda yang Berobsesi Jadi Peneliti

Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim
Kenali sosok Fauzan Adhim, Ketua KPU Sidoarjo yang berusia muda, hobi membaca, dan memiliki obsesi menjadi peneliti.
Ruang redaksi
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.idFauzan Adhim, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, mencuri perhatian dengan usianya yang terbilang muda. Pria kelahiran Kangean, salah satu pulau kecil di Madura, Jawa Timur ini, dikenal sebagai sosok yang gemar membaca dan melakukan observasi.

Dengan penampilan berkacamata dan pembawaan tenang, Fauzan memiliki visi besar di balik tugasnya sebagai Ketua KPU. Sarjana Sosial dari UIN Yogyakarta ini mengaku hobi membaca berbagai buku literatur, mulai dari sastra Islam, politik, hingga sosiologi. “Saya punya banyak koleksi buku, sebagian besar tentang sosial dan politik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/12).

Di sela kesibukannya memimpin KPU Sidoarjo, Fauzan memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. “Saya ingin kuliah S2 di Unair Surabaya. Setelah Pilkada ini rampung, rencananya saya juga akan les Bahasa Inggris,” ungkap pria yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Fauzan mengaku, ketertarikannya terhadap penelitian sudah ada sejak lama. Ke depannya, ia berencana mendirikan lembaga penelitian, terutama yang berfokus pada pemilu dan pilkada. “Saya ingin mendalami bidang penelitian, khususnya terkait perilaku manusia yang selalu menarik untuk dianalisis,” tambahnya.

Sebagai Ketua KPU, Fauzan tak hanya fokus pada tugas administratif. Ia juga mengamati perilaku politik warga Sidoarjo. “Di setiap tahapan pemilu, saya selalu mencatat fenomena politik yang terjadi. Sidoarjo punya dinamika yang menarik,” katanya.

Selama dua periode memimpin KPU Sidoarjo, Fauzan berhasil membawa Kabupaten ini masuk dalam 10 besar tingkat partisipasi pemilih di Jawa Timur, dengan angka mencapai 70,78%. Namun, ia tetap rendah hati dan lebih tertarik mengembangkan diri di bidang penelitian daripada mengejar jabatan lebih tinggi.

Baca Juga  Dana Dusun Jadi Perdebatan Sengit di Debat Terbuka Ke2 Pilbup Sidoarjo 2024

Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini, memiliki ketertarikan khusus pada sosiologi dan antropologi. “Meneliti perilaku manusia dengan segala keunikannya adalah sesuatu yang menarik. Saya suka menganalisis berbagai fenomena di masyarakat,” jelasnya.

Ke depannya, Fauzan berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar di dunia penelitian. Dengan pendekatan observasinya, ia berupaya memahami masyarakat Sidoarjo secara mendalam, khususnya dalam konteks politik dan sosial.

Masa jabatan Fauzan sebagai Ketua KPU Sidoarjo mungkin akan berakhir, tetapi visinya sebagai peneliti dan pendidik politik tetap membara. “Saat ini saya lebih tertarik untuk fokus mendalami bidang penelitian,” tuturnya.

Dengan prestasi dan dedikasi yang telah ia torehkan, Fauzan Adhim tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda Sidoarjo, tetapi juga menjadi simbol bahwa pemimpin muda mampu membawa perubahan nyata. (DIN)