Kisah Heroik Sugianto! Nelayan WNI Jadi Pahlawan di Korsel Usai Selamatkan Lansia dari Kobaran Api

WNI Selamatkan Warga Korsel
Sugianto, nelayan WNI di Korsel, jadi pahlawan setelah selamatkan lansia dari kebakaran. Foto: X_@ggsomega14
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Di tengah kobaran api yang melahap pemukiman Chuksan-myeon, Provinsi Gyeongsang Utara, seorang nelayan asal Indonesia, Sugianto, menorehkan kisah yang menggugah hati. Keberaniannya menyelamatkan seorang lansia dari kebakaran hutan pada 25 Maret 2025 tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi bukti nyata solidaritas tanpa batas. Pemerintah Korea Selatan pun memberikan penghargaan istimewa, termasuk pertimbangan visa F-2, sebagai bentuk apresiasi atas aksinya.

Momen Genting: Evakuasi di Tengah Kobaran Api

Sugianto, yang telah tinggal di Korea Selatan selama delapan tahun, sedang bersama kepala komunitas nelayan setempat, Yoo Myung-sin, ketika kebakaran terjadi. Tanpa pikir panjang, mereka berdua berkeliling memperingatkan warga dan membantu evakuasi. Sugianto bahkan menggendong seorang lansia yang kesulitan berjalan sejauh 300 meter menuju tempat aman. “Api sudah mendekat, tapi Sugianto tetap tenang dan bertindak cepat,” kata Yoo Myung-sin, yang menggambarkan aksi itu sebagai langkah penyelamatan krusial.

Penghargaan dari Pemerintah Korsel: Visa F-2 dan Pengakuan Sosial

Kementerian Hukum Korea Selatan sedang memproses visa F-2 untuk Sugianto, sebuah kategori visa yang memberikan hak tinggal jangka panjang dan kemudahan bekerja. Visa ini bukan sekadar dokumen administratif, melainkan simbol pengakuan atas kontribusinya kepada masyarakat setempat. “Saya tidak menyangka akan dapat penghargaan seperti ini. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” ujar Sugianto dengan rendah hati.

Dampak Sosial: Dari Nelayan Biasa Jadi Pahlawan Lokal

Kisah Sugianto tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga memicu diskusi tentang peran pekerja migran dalam masyarakat global. Warga Chuksan-myeon kini memandangnya sebagai bagian dari keluarga mereka. “Dia sudah seperti saudara bagi kami,” ujar salah seorang warga yang diselamatkan. Bahkan, istri Sugianto di Indonesia turut bangga, menyebut suaminya sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”.

Baca Juga  Baby Monster Rilis Lagu dan Musik Video "Love in My Heart", Ini Lirik Lengkap dengan Terjemahannya

Pelajaran yang Bisa Diambil: Solidaritas di Atas Segalanya

Kisah ini mengajarkan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas negara atau budaya. Sugianto, yang awalnya hanya seorang nelayan biasa, membuktikan bahwa keberanian dan kepedulian bisa mengubah hidup banyak orang. Pemerintah Indonesia pun diharapkan bisa lebih memperhatikan perlindungan dan apresiasi untuk WNI yang berkontribusi positif di luar negeri.