Surabaya, Ruang.co.id – bertempat di hotel Double Three By Hilton Surabaya, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur melaunching data center untuk mengakses sirekap dari hasil perhitungan suara Pilkada se-Jawa Timur, senin (25/11).
Peluncuran data center ini dibuka langsung oleh ketua KPU Aang Kunaifi kemudian ditandai dengan memasukan kertas suara contoh ke kotak suara yang dilakukan oleh semua komisioner KPU Jawa Timur.
Menurut Aang, ditempatkannya data center di atas gedubg lantai 23 ini ada mskna filosofinya. Filosofi itu antara lain karena dengan berada ditempat yang tinggi, KPU bisa memantau pelaksanaan Pilkada di 38 kabupaten kota serta 666 kecamatan se-Jawa Timur.
“Jadi kita harapkan mulai tanggal 28 november hingga tanggal 1 Desember depan, semua hasil perhitungan suara baik itu Pilbup, Pilwali hingga Pilgub sudah bisa kita terima secara by data digital melalui data center ini, ” ujar Aang Kunaifi.
Sementara itu, data center yang juga mengikuti aplikadi sireksp dari KPU pisat ini ditangani langsung oleh komisioner KPU bidang data dan informasi, Insan Kurniawan.
Menurut Insan Kurniawan, dalam Pilkada 2024 ini, ada 38 kota dan kabupaten yang menggelar Pilkada serentak ditambah dengan satu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Sehingga secara keseliruhsn afa 39 Pilkada yang diselenggarakan KPU se jawa timur.
“Dari 39 Pilkada yang kita selenggarakan tanggal 27 november ini, maka data center ini akan kita kafikan sebagai pusat pantauan dari hasil perhitungan suara di seluruh TPS di Jawa Timur yang jumlahnya sekitar 60 ribu 750 TPS dan tersebar di 666 kecamatan,” jelas Insan.
Data Center ini bisa langsung menerima data dari kecamatan, yang kemudian langsung direkapitulasi secara update agar rekspitulasi bisa cepat dan akurat serta benar sesuai dengan jumlah warga yang memungut suara sesuai dengan TPSnya masing- masing.
Didalam data center yang dibuka mulai hari ini (25/11) hingga (1/12) nanti, KPU menempatkan 20 petugas operator yang khusus menangani sirekap.
Sehingga bila ada yang salah jumlah DPT dengan yang mencoblos, kemudian pemilih pindahan dan termasuk juga data laki- laki dan perempuan bisa lanhsung ditanyakan di data center ini.
“Sirekap ini merupakam hasil pemilihan suara berjenjang, jadi bukan quick count. Tetapi data perhitungan siara dari 666 kecamatan untuk memudahka masyarakat mengakses data hasil dari perhitungan di kecamatan yang sesuai dengan formulir yang sudah ditetapkan di KPPS- KPPS se Jawa timur.
“Jadi data center ini merupakan ikhtiar dari KPU Jawa Timur untuk bisa menyajikan informasi tentang perolehan hasil suara dan sebagainya secara benar dan cepat. Sebelum hasil perhitungan suara msnual yang akan digelar sekitar tanggal 29 hingga 30 Desember nanti,” tukas Insan lagi.
Sebelum melaunching data center ini, Insan mengaku sudah melskuksn uicoba 3 sampai lima kali. Ini dilakukan untuk meminimaisir kemungkinan kemungkinan gangguan dalam pelaksanaannya nanti. Sehingga diharapkan data center ini bisa menjawab semua permasalahan Pilkada dengan baik. Sehingga Pilkada Jatim bisa berjalan dengan lancar sesuai yang dijadwalkan.