ruang

KPU Sidoarjo Musnahkan 913 Surat Suara Rusak dan Kelebihan: Langkah Tegas Menjaga Integritas Pilkada

KPU Sidoarjo pemusnahan surat suara
KPU Sidoarjo memusnahkan 913 surat suara rusak dan kelebihan demi menjaga integritas Pilkada. Proses dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan Polres.
Ruang redaksi
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah provinsi, Kabupaten/ Kota serentak di seluruh Indonesia, dilaksanakan pemusnahan surat suara yang mengalami kerusakan dan kelebihan surat suara Pilkada. Di Sidoarjo, KPU Kab. Sidoarjo melaksanakan pemusnahan di Gudang Logistik KPU Sidoarjo, di Jalan Airlangga, Desa Celep, Kec. Kota Sidoarjo, Selasa (26/11).

“KPU Sidoarjo hari ini memusnahkan surat suara yang rusak dan kelebihan surat suara, dengan cara dibakar. Pemusnahan juga dihadiri yang mewakili Bawaslu dan Polres Sidoarjo,” ujar Fauzan Adhim, Ketua KPU Sidoarjo.

Fauzan menjelaskan, jumlah surat suara yang rusak maupun kelebihan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur sebanyak 483 surat suara. Sedangkan untuk surat suara yang rusak maupun kelebihan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo sebanyak 430 surat suara. Dengan demikian, sebanyak 913 total surat suara yang rusak dan kelebihan surat suara.

“Surat suara yang rusak karena lubang tergores, buram, dan kelebihan tinta cetakan. Untuk kelebihan surat suara di dalam PKPU wajib dimusnahkan agar tidak dapat disalahgunakan,” imbuh Fauzan.

Terkait pendistribusian di tempat terpencil dan terjauh, Fauzan menjelaskan pula bahwa KPU Sidoarjo, Bawaslu dan Aparat Kepolisian mengantar logistik Pilkada dengan menggunakan perahu mulai pagi tadi ke PPS Kali Kajang, Pucukan dan Kepetingan Sidoarjo.

Sedangkan untuk pelaksanaan Pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 memasuki musim hujan mengantisipasi banjir, Ketua KPU Sidoarjo menginstruksikan pada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) terhadap TPS (Tempat Pemungutan Suara)nya yang mengalami kebanjiran, untuk dapat dipindahkan ke titik lokasi yang lebih aman. (DIN)

Baca Juga  Sengit! Jelang Debat Pilkada Sidoarjo, Tim Paslon Saling Serang di Dialog Publik