Mojokerto, Ruang.co.id – Operasi pencarian dan evakuasi korban longsor di kawasan Cangar, Mojokerto, Kamis (4/3/2025), akhirnya membuahkan hasil setelah tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan satu jenazah dari dalam mobil minibus yang tertimbun material longsor. Korban diidentifikasi sebagai Majid Zatmo Setio (31), warga Sukodono, Sidoarjo, yang terjebak dalam kendaraannya saat bencana terjadi. Proses evakuasi yang rumit ini membutuhkan koordinasi ketat antara Basarnas, BPBD, dan relawan setempat.
Cuaca buruk dan kondisi tanah yang belum stabil sempat menghambat proses pencarian. Menurut Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., Koordinator Operasi SAR dari Kantor SAR Surabaya, tim harus menghentikan sementara kegiatan pada pukul 19.00 WIB karena ancaman longsor susulan. “Kami prioritaskan keselamatan tim, tetapi pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” tegasnya. Di lokasi, satu mobil pickup masih tertimbun dengan korban di dalamnya yang belum sempat dievakuasi.
Proses evakuasi korban longsor Cangar ini dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang masih labil. Excavator dari Dinas PU Mojokerto dan Batu dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi kendaraan korban. Tantangan terbesar adalah risiko pergeseran tanah yang bisa membahayakan tim evakuasi.
Selain peralatan berat, partisipasi warga sekitar dan lembaga seperti PMI serta Tagana turut mempercepat proses pencarian. “Kami apresiasi bantuan semua pihak, termasuk relawan yang turun langsung,” ujar perwakilan BPBD Jawa Timur.
Bencana tanah longsor di Cangar diduga dipicu oleh curah hujan tinggi dan struktur tanah yang rapuh. Pihak BPBD telah memperingatkan warga di daerah rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat musim penghujan. “Area dengan kemiringan curam dan vegetasi minim sangat rentan,” jelas ahli geologi dari Dinas ESDM Jawa Timur.
Operasi SAR gabungan ini melibatkan setidaknya 15 instansi, termasuk Polresta Batu, Koramil Pacet, dan KNDJH Malang. Upaya ini menunjukkan kolaborasi solid dalam penanganan darurat bencana alam.
Selain korban jiwa, longsor juga merusak sebagian jalan di kawasan Cangar. Dinas PU Kabupaten Mojokerto telah berkoordinasi untuk segera melakukan perbaikan. “Kami akan evaluasi struktur tanah sebelum membuka akses jalan,” kata Kepala Dinas PU setempat.