Cara Mengecek Kulit Putih Setelah Pakai Skincare Tapi Tidak Sehat, Nomor 2 Sering Terjadi!

Skincare Bikin Kulit Putih Instan Tapi tidak Sehat
Ilustrasi wanita kulit putih (Foto Dok. Freepik.com)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Tren kulit putih masih menjadi standar kecantikan di banyak negara, termasuk Indonesia. Banyak orang rela mencoba berbagai produk skincare yang menjanjikan kulit lebih cerah dalam waktu singkat. Dan memang, hasilnya terlihat! Kulit jadi putih, bercahaya, dan tampak lebih “bersih”.

Tapi, pernah merasa ada yang aneh? Kulit memang terlihat lebih putih, tapi malah terasa lebih tipis, sensitif, atau bahkan gampang iritasi? Jangan senang dulu! Bisa jadi itu tanda bahwa kulitmu tidak benar-benar sehat.

Kulit yang sehat tidak hanya tentang warna, tetapi juga tentang tekstur, kelembapan, dan ketahanannya terhadap faktor eksternal. Jadi, sebelum terlambat, kenali tanda-tanda kulit putih yang sebenarnya tidak sehat akibat skincare!

Kenapa Kulit Bisa Putih Tapi Tidak Sehat?

Warna kulit yang lebih cerah setelah memakai skincare memang bisa terjadi karena beberapa faktor. Ada yang memang hasil dari perawatan kulit yang baik, tapi ada juga yang berasal dari efek samping bahan aktif tertentu yang tidak selalu aman.

Kulit yang terlihat putih pucat atau tidak sehat bisa menjadi pertanda adanya masalah. Beberapa faktor dapat menyebabkan kondisi ini, antara lain penggunaan bahan pemutih berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dalam dosis tinggi. Bahan-bahan ini memang dapat menekan produksi melanin sehingga kulit tampak lebih putih, namun dalam jangka panjang dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, penggunaan skincare yang tidak sesuai atau melakukan eksfoliasi berlebihan juga dapat membuat lapisan kulit menipis. Kulit yang tipis akan lebih rentan terhadap kerusakan, iritasi, dan infeksi. Hilangnya kelembapan alami juga dapat membuat kulit tampak lebih cerah, namun terasa kering dan kusam.

Terakhir, penggunaan skincare yang tidak tepat dapat mengganggu produksi melanin, pigmen alami kulit yang berperan dalam memberikan warna pada kulit. Hilangnya pigmen alami ini dapat membuat kulit terlihat pucat dan tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk skincare yang aman dan sesuai dengan jenis kulit, serta menghindari penggunaan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kulit.

Baca Juga  Cara Bijak Menetapkan Batasan dalam Hubungan Tanpa Status

Banyak produk yang menjanjikan kulit lebih putih dalam waktu singkat, tetapi tidak menjamin kesehatannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara kulit putih yang sehat dan kulit putih yang bermasalah.

Ciri-Ciri Masalah Kulit Ini

1. Kulit Tampak Pucat dan Tidak Bercahaya

Kulit yang sehat memiliki warna yang merata dan bercahaya secara alami. Jika kulit tampak putih tapi seperti tidak memiliki kehidupan, bisa jadi itu adalah tanda kulit yang mengalami dehidrasi atau kehilangan nutrisi.

2. Kulit Terasa Tipis dan Mudah Kemerahan

Jika kulitmu tiba-tiba jadi lebih tipis hingga terlihat pembuluh darah atau sering mengalami kemerahan, itu bisa menjadi tanda bahwa lapisan pelindung kulit sudah rusak. Ini biasanya terjadi akibat penggunaan bahan aktif yang terlalu keras atau pemakaian skincare dengan kandungan pemutih berlebihan.

3. Kulit Gampang Sensitif terhadap Matahari

Apakah wajahmu lebih cepat memerah saat terkena sinar matahari meskipun sudah memakai sunscreen? Ini bisa menjadi tanda bahwa barrier kulit sudah melemah. Kulit putih yang sehat tetap bisa bertahan di bawah paparan sinar matahari tanpa reaksi berlebihan.

4. Wajah Terlihat Putih, Tapi Leher dan Tangan Berbeda Warna

Jika wajah terlihat sangat putih tetapi bagian leher dan tangan memiliki warna asli yang berbeda, bisa jadi itu adalah efek dari pemakaian skincare dengan bahan pemutih yang tidak bekerja secara alami. Pemutih wajah yang bekerja dengan menghilangkan pigmen kulit sering kali memberikan hasil yang tidak alami.

5. Kulit Terasa Kering dan Mengelupas

Kulit yang putih sehat harus tetap terasa kenyal dan lembap. Jika setelah menggunakan skincare pemutih kulit terasa lebih kering, mengelupas, atau bahkan terasa kasar, itu pertanda bahwa skincare tersebut tidak memberikan hidrasi yang cukup dan bisa merusak keseimbangan kulit.

Baca Juga  Beda Body Lotion dan Body Serum? Jangan Sampai Salah Pilih!

7. Timbulnya Jerawat atau Bruntusan

Banyak orang mengira bahwa jerawat hanya muncul karena kulit berminyak. Padahal, kulit yang terlalu kering akibat skincare pemutih juga bisa menyebabkan jerawat dan bruntusan. Ini terjadi karena skin barrier yang rusak membuat kulit lebih rentan terhadap bakteri dan iritasi.

Bagaimana Cara Menjaga Kulit Tetap Sehat?

Jika kamu ingin memiliki kulit cerah tapi tetap sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Gunakan Skincare dengan Bahan Aman
Hindari produk yang mengandung bahan pemutih berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon dalam dosis tinggi. Sebagai gantinya, cari produk dengan kandungan niacinamide, vitamin C, arbutin, atau licorice extract yang bisa mencerahkan kulit secara alami tanpa merusak kesehatannya.

Jangan Lupakan Sunscreen
Paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi kulit, terutama jika sudah mengalami kerusakan. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang bisa menyebabkan kulit kusam dan berjerawat.

Perhatikan Hidrasi Kulit
Kulit yang putih tapi kering dan mengelupas bukanlah tanda kulit yang sehat. Pastikan untuk selalu menggunakan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu agar tetap lembap dan terlindungi.

Hindari Pemakaian Skincare Berlebihan
Menggunakan terlalu banyak produk pemutih atau eksfoliasi yang terlalu sering justru bisa merusak kulit. Beri waktu bagi kulit untuk beregenerasi secara alami.

Perbaiki Pola Makan dan Minum Air yang Cukup
Kulit yang sehat tidak hanya berasal dari skincare, tetapi juga dari asupan nutrisi yang baik. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayur dan buah, serta perbanyak minum air agar kulit tetap sehat dan bercahaya dari dalam.

Memiliki kulit putih bukan berarti kulitmu sehat. Terkadang, skincare yang memberikan efek putih instan justru merusak kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Baca Juga  10 Tips Penting Jaga Keamanan Akun Media Sosial

Kenali tanda-tanda kulit putih yang tidak sehat, seperti wajah yang terlalu pucat, kulit tipis dan sensitif, mudah kering, atau timbulnya jerawat. Jangan tergiur dengan hasil cepat, karena kulit yang sehat memerlukan perawatan yang tepat dan konsisten.

Jadi, mulai sekarang, pastikan bahwa skincare yang kamu gunakan tidak hanya membuat kulit lebih cerah, tetapi juga menjaga kesehatannya. Karena kulit sehat selalu terlihat lebih cantik daripada sekadar putih pucat!