ruang

Lirik dan Makna Lagu NIKI “Backburner”: Saat Seseorang Jadi Cadangan

Lirik Lagu NIKI Backburner
NIKI (instagram @nikizefanya)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Lagu “Backburner” oleh NIKI dari album Nicole menggambarkan perjalanan emosional yang intens melalui lirik yang penuh makna.

Secara harfiah, istilah “backburner” merujuk pada sesuatu yang ditaruh di belakang karena bukan prioritas utama. Dalam konteks lagu, ini melambangkan perasaan yang terpendam—sebuah cinta yang masih ada, meski tidak lagi diberi tempat utama dalam hidup seseorang.

NIKI dengan jelas mengungkapkan bagaimana seseorang terus mengenang mantan kekasih, menyadari bahwa mereka hanya sekadar cadangan dalam hidup orang lain. Liriknya penuh kejujuran tentang perjuangan untuk merelakan namun tetap tersiksa oleh kenangan.

Salah satu bait yang kuat adalah: “I was your backburner, baby / Guess I was never the flame…”
Ungkapan ini mengacu pada perasaan tidak pernah menjadi yang utama, hanya “pilihan” saat tidak ada yang lain.

Lirik Lagu NIKI “Backburner”

I can’t lie, it feels nice that you’re calling
Aku tak bisa berbohong, rasanya memang menyenangkan saat kau menelpon
You sound sad and alone, and you’re stalling
Kau nampak sedih dan kesepian, dan kau juga kebingungan
And for once, I don’t care about what you want
Dan untuk kali ini, aku tak peduli apa maumu
As long as we keep talking (as long as we’re talking)
Selama kita tetap berbicara (selama kita saling berbicara)

I mean, you gotta admit the history’s kind of unmatched
Maksudku, kau harus mengakui kalau cerita kita agak tak sesuai
Asian Calvinism, we made it out of that
Kita berhasil melalui ajaran Kalvinisme Asia
Well, whether we’re free of will or predestined
Entah itu adalah atas kehendak sendiri atau sudah ditakdirkan
Clearly, I’ve not learned my lesson even now
Yang jelas aku belum belajar apapun sampai sekarang
Hope He doesn’t strike me down (strike me down)
Semoga Ia tak akan menghukumku

Baca Juga  Yuk, Buat Playlist Nostalgia Bareng Lagu-Lagu Hits Rick Price!

The Goo Goo Dolls are dead to me
Goo Goo Dolls itu sudah kulupakan
The way you should be too
Seharusnya kau juga demikian
But you bring them up
Namun kau membahas mereka
Along with how much I fuc*king miss you
Bersamaan dengan betapa rindunya aku padamu

Maybe I’m just not better than this, I haven’t tried
Mungkin aku tak lebih baik dari ini, aku memang belum mencoba
Maybe life’s less romantic when I don’t wanna die
Mungkin hidup kurang romantic saat aku tak ingin mati
You’d think I’d be a fast learner
Kau kira aku akan cepat belajar
But guess I won’t ever mind crisping up on your backburner
Tapi kurasa aku tak akan keberatan untuk menjadi cadanganmu

Backburner
Cadangan
Your backburner
Cadanganmu
Your backburner
Cadanganmu
Your backburner
Cadanganmu

It’s pathetic, but at least you are, too
Memang menyedihkan, tapi setidaknya kau juga
I don’t know what to do
Entah aku harus berbuat apa
I don’t like anyone except sometimes you
Aku tak suka sembarang orang kecuali dirimu meski kadang-kadang
And now you’re sounding like a hurt puppy
Dan kini kau merengek bagai anak anjing yang terluka
You look ugly when you cry
Kau tampak jelek saat sedang menangis
But I’m the one you think to call
Tapi akulah satu-satunya orang yang kau pikirkan untuk dihubungi
How do you feel lucky and appalled at the same time?
Bagaimana rasanya beruntung dan buntung di saat yang sama?
After everything you put me through
Setelah semua yang kau perbuat terhadapku
I somehow still believe in you, oh-oh
Entah mengapa aku masih mempercayaimu

Baca Juga  Lirik dan Makna Lagu “Million Dollar Baby” dari Tommy Richman yang Viral

But I know in a week or so
Tapi kurang lebih dalam seminggu
You’ll fade away again
Kau akan kembali menghilang
And I wish that I cared
Dan berharap aku peduli
Hey, are you still there?
Hei, masihkah kau di sana?

Good
Baguslah

Maybe I’m just not better than this, I haven’t tried
Mungkin aku tak lebih baik dari ini, aku memang belum mencoba
‘Cause maybe you’ll finally choose me after you’ve had more time
Karena mungkin pada akhirnya kau memilihku setelah kau punya lebih banyak waktu
I thought I was a fast learner
Kukira aku orangnya cepat belajar
But guess I won’t ever mind, guess I won’t ever mind
Tapi kurasa aku tak akan keberatan, kurasa aku tak akan keberatan
Maybe I blame my mother bleeding into my stride
Mungkin aku menyalahkan ibuku karena aku mirip dengannya
Maybe it was my father and his wandering eyes
Mungkin ini salah ayahku dan mata keranjangnya
(It’s their fault that)
(Semua salah mereka)
I’ll always be in your corner
Aku akan selalu mendukungmu
‘Cause I don’t feel alive ‘til I’m burnin’ on your backburner, oh-oh
Karena hampa rasanya sampai aku hanya menjadi cadanganmu
(Backburner, your backburner)
(Cadangan, cadanganmu)

And I know that it’s sad that I settle for the backburner, oh-oh
Dan aku sadar betapa menyedihkannya untuk terus menjadi cadangan
(Your backburner)
(Cadanganmu)
(Your backburner, your backburner)
(Cadanganmu, cadanganmu)
Guess I won’t ever mind crisping up on your backburner, oh-oh
Kurasa aku tak akan keberatan untuk menjadi cadanganmu
(Your backburner)
(Cadanganmu)
(Backburner, your backburner)
(Cadangan, cadanganmu)
As long as you still think of me, oh, oh-oh
Selama kau masih memikirkanku
(Backburner, backburner)
(Cadangan, cadangan)

Baca Juga  Lirik dan Terjemahan Lagu Yummy dari Justin Bieber