Surabaya, Ruang.co.id – Ketika mendengar akhir tahun, apa yang langsung terlintas di benakmu? Liburan, dekorasi meriah, atau bahkan lagu-lagu Natal yang menghangatkan suasana? Tahu nggak, ada penyanyi yang pendapatannya melonjak setiap akhir tahun? Bagi banyak orang, nama Mariah Carey otomatis muncul sebagai bagian dari tradisi Natal akhir tahun.
Berkat lagu natal ikonisnya, “All I Want for Christmas Is You,” Mariah Carey telah mengukir namanya sebagai “Queen of Christmas” dan terus meraup kekayaan fantastis setiap musim liburan tiba.
“All I Want for Christmas Is You”: Lagu Natal yang Abadi
Dirilis pertama kali pada tahun 1994, lagu ini awalnya adalah bagian dari album Natal Carey, Merry Christmas. Tidak butuh waktu lama hingga lagu tersebut menjadi salah satu hit terbesar di dunia. Setiap bulan Desember, lagu ini selalu kembali ke puncak tangga lagu, baik di platform streaming maupun di tangga musik tradisional. Popularitasnya bahkan semakin kuat di era digital, di mana streaming menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi para musisi.
Menurut laporan Forbes, lagu ini menghasilkan lebih dari $2 juta atau setara kurang lebih 30 miliar rupiah setiap tahunnya hanya dari royalti streaming dan penjualan. Ini belum termasuk keuntungan dari berbagai lisensi, iklan, dan adaptasi lagu yang digunakan di berbagai media. Dengan kata lain, Mariah Carey telah mengubah satu lagu menjadi mesin penghasil uang yang tak ada habisnya.
Kenapa Lagu Ini Begitu Populer?
Salah satu alasan utama adalah liriknya yang sederhana tapi penuh makna, serta melodi yang membawa nuansa nostalgia. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang Natal, tetapi juga tentang cinta dan kebahagiaan—dua tema universal yang selalu relevan. Selain itu, produksi musiknya yang terinspirasi dari gaya pop klasik era 60-an memberikan sentuhan unik yang membuatnya berbeda dari lagu Natal lainnya.
Mariah Carey juga sangat cerdas dalam memasarkan lagu ini. Dari iklan hingga konser bertema Natal, ia terus memanfaatkan popularitas lagunya untuk membangun merek pribadinya sebagai ikon liburan. Bahkan, dia telah membuat film Natal, acara TV, dan berbagai kolaborasi lainnya yang semuanya berpusat pada tema liburan.
Kekayaan yang Terus Mengalir Setiap Akhir Tahun
Kesuksesan lagu ini bukan hanya soal streaming dan penjualan. Carey juga mendapat keuntungan besar dari konser Natalnya yang selalu laris manis. Acara-acara ini menjadi tradisi tahunan bagi penggemarnya, yang rela mengeluarkan uang besar untuk merasakan nuansa liburan yang magis bersama sang diva.
Selain itu, berbagai lisensi lagu ini di iklan, film, dan serial TV juga memberikan pendapatan tambahan. Bahkan, platform seperti TikTok dan Instagram ikut memperpanjang umur lagu ini dengan menciptakan tren dan tantangan baru yang melibatkan lagu tersebut.
Mariah Carey bukan hanya tentang musik; dia adalah simbol. Simbol kebahagiaan, nostalgia, dan tradisi yang terus diperbarui. Kunci suksesnya adalah kemampuannya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dari era CD hingga streaming, dari panggung konser hingga media sosial, Carey selalu menemukan cara untuk membuat lagu-lagunya tetap relevan.
Kesuksesan Mariah Carey di akhir tahun mengajarkan bahwa musik, ketika dibuat dengan hati dan strategi yang tepat, dapat menjadi warisan abadi. Jadi, tidak heran jika setiap Desember, nama Mariah Carey selalu kembali menjadi pusat perhatian, membawa kegembiraan sekaligus pendapatan yang fantastis.
Berkat lagu Natal ikonisnya, “All I Want for Christmas Is You,” Mariah Carey telah menciptakan tradisi yang dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dan selama akhir tahun terus menjadi momen yang dirayakan secara global, kekayaan Mariah Carey akan terus mengalir tanpa henti.
Jadi, apakah kamu juga sudah siap memutar lagunya sambil menikmati suasana liburan?