Melatih Lansia Sidoarjo Menenun Asa dengan Sulam Pita

Komda Lansia
Komda Lansia Sidoarjo melatih lansia tetap aktif dan mandiri melalui pelatihan sulam pita, wujudkan Sidoarjo ramah dan bahagia bagi lansia. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Di halaman rumah dinas yang rindang, Rabu (15/10/2025), Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menatap penuh semangat puluhan wajah lanjut usia yang masih menyala dengan tekad untuk tetap berkarya.

Wabup Mimik Idayana memang juga sebagai etua Komda Lansia Sisoarjo. Hari itu, mereka melaksanakan pelatihan sulam pita.

Sebuah program sederhana namun sarat makna, menghidupkan kembali keterampilan, harga diri, dan kemandirian para lansia.

ā€œSaya berharap latihan ini bukan sekadar ruang silaturahmi, tapi wadah untuk menambah keterampilan dan inspirasi agar kita tetap berkarya. Walau sudah lansia, kita masih bisa aktif, bahkan menghasilkan karya seperti sulam pita ini,ā€ ujar Mimik tegas namun hangat.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI (2024), jumlah lansia di Indonesia mencapai 11,75% dari total populasi, dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan populasi lansia terbesar kedua setelah Jawa Tengah.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo 2024, sekitar 10,9% penduduk Sidoarjo kini berusia di atas 60 tahun. Angka ini menuntut pemerintah daerah menghadirkan kebijakan ramah lansia yang konkret.

Pelatihan yang diikuti lebih dari 70 peserta itu bukan hanya mengajarkan teknik sulam pita, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat sosial dan kemandirian.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyediakan pelatih profesional dan fasilitas kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan mata dan konsultasi gizi dari Dinas Kesehatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati juga hadir di acara itu, sekaligus sebagai penegasan pentingnya ruang kreatif bagi lansia.

Bagi Pemkab Sidoarjo, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan pada pengalaman dan kontribusi para lansia. Dengan harapan agar mereka tetap sehat, mandiri, dan memiliki ruang untuk berkreasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbachul Munir berencana akan terus perkuat Komda Lansia dengan siapkan program – program lanjutan sebagai pusat kegiatan produktif lansia. Seperti pelatihan batik, olahan pangan, hingga digitalisasi hasil karya lansia agar punya nilai ekonomi tinggi.

Baca Juga  Bantuan Makanan melimpah dari Dapur Umum Mandiri untuk Warga Korban Banjir Desa Ngaban

Dengan dukungan lintas dinas, Pemkab Sidoarjo menargetkan Sidoarjo menjadi Kabupaten Ramah Lansia pada 2026, sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Lansia Sejahtera 2022–2025 yang dicanangkan pemerintah pusat.