Ruang.co.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 yang diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur pada 5 hingga 8 Februari 2025 bukan sekadar acara lomba. Ini adalah platform yang memungkinkan para peserta menunjukkan bakat mereka dalam bidang tilawah, tartil, dan hafalan Al-Qur’an. Tahun ini, acara ini memiliki tujuan besar: menggali talenta Qur’ani yang siap bersaing di tingkat provinsi dan nasional.
Pendaftaran untuk MTQ ke-3 ini sebelumnya dibuka pada 27 Januari hingga 1 Februari 2025, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam lomba tilawah, tartil, serta MHQ dengan kategori 2 Juz, 5 Juz, dan 10 Juz. Acara ini adalah kesempatan emas bagi para peserta untuk mengasah kemampuan dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an, yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pembinaan kualitas hafalan yang mendalam.
“Kami ingin para peserta bisa mengasah bakat mereka dan menjadi generasi Qur’ani yang siap bersaing lebih jauh, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Dr. Taufikurrahman, Ketua Panitia MTQ ke-3.
Pada acara tahun ini, antusiasme peserta sangat luar biasa. Peserta dari berbagai program studi di UPN Veteran Jawa Timur memenuhi kuota yang tersedia. Bahkan, panitia sempat kewalahan dalam menyeleksi peserta yang sangat antusias untuk mengikuti lomba. Panitia MTQ telah menyiapkan pembinaan intensif untuk para juara, yang diharapkan akan mewakili kampus di event MTQ nasional yang lebih besar.
Dr. Taufikurrahman menambahkan, “Kami memastikan bahwa setiap pemenang akan mendapatkan uang pembinaan, piagam penghargaan, dan kesempatan untuk mengikuti pembinaan lebih lanjut dari organisasi seperti JQHNU dan PWNU Jawa Timur.”
Lebih dari sekadar ajang lomba, MTQ di UPN Veteran Jawa Timur adalah wahana pembibitan talenta Qur’ani yang sangat potensial. Drs. H. Achmad Ahid Sufiyaji, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) JQHNU Jawa Timur, menekankan bahwa kegiatan ini akan membantu mencetak generasi muda Qur’ani yang siap mengharumkan nama bangsa di ajang nasional. Ia juga berharap MTQ di kampus ini dapat menjadi batu loncatan bagi kampus-kampus lain untuk turut mencetak prestasi Qur’ani.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami bisa menemukan bibit-bibit baru yang nantinya akan memperkuat kualitas peserta MTQ di Jawa Timur dan Indonesia,” ujar Drs. H. Achmad Ahid Sufiyaji.
UPN Veteran Jawa Timur mendukung penuh pelaksanaan MTQ ini, karena mereka melihatnya sebagai ajang yang tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang lebih baik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PWNU Jawa Timur, MTQ ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi acara rutin yang memotivasi mahasiswa untuk lebih mendalami Al-Qur’an.
Selain menjadi ajang seleksi internal, MTQ ini juga memiliki misi besar untuk mencetak juara-juara Qur’ani yang akan berkompetisi di tingkat lebih tinggi. Pemenang lomba MTQ ke-3 ini akan mendapat kesempatan untuk bergabung dalam program pembinaan intensif yang akan mempersiapkan mereka untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi dan nasional. Semoga MTQ ini menjadi ajang yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga membawa dampak positif bagi UPN Veteran Jawa Timur dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an.