Surabaya, Ruang.co.id – Wisuda ke-54 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berjalan luar biasa. Nama Mayor Laut (K) Muhammad Basuni, yang membuat acara itu luar biasa. Dia satu dari 153 wisudawan yang hari itu diwisuda. Usianya memang sudah tidak muda lagi, tapi semangat untuk menambah ilmunya terus berkobar dalam jiwanya. Kamis (25/24).
Sebagai prajurit di garda depan keperawatan, tekadnya untuk menambahk ilmu terus berkobar. “Saya merasa perlu untuk terus meningkatkan diri dalam bidang keperawatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien,” ujar pria kelahiran Bojonegoro, 1 April 1973.
Pada acara Wisuda yang dipenuhi dengan semangat dan harapan itu, ia jadi perhatian. Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng memberikan apresiasi atas keinginan kuat Basuni dalam menuntut ilmu.
Mayor Laut (K) Muhammad Basuni adalah mahasiswa S2 Keperawatan, beliau menorehkan prestasi gemilang dengan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan di ranah keperawatan.
Dorongan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di bidang keperawatan tidak terlepas dari aspirasi untuk kemajuan karier yang lebih tinggi, peningkatan kredibilitas profesional, serta keinginan yang tulus untuk berkontribusi dalam pengembangan profesi keperawatan yang terus berkembang.
“Saya melihat pendidikan S2 sebagai kesempatan untuk membuka pintu menuju kemajuan karier yang lebih tinggi dan meningkatkan kredibilitas saya di dalam profesi,” jelas Mayor Laut (K) Muhammad Basuni, mencerminkan visi jangka panjangnya dalam pengembangan diri dan profesi.
Pria yang mendapat IPK 3,95 ini mengungkapkan, selama menjalani program S2 Keperawatan di Unusa, Mayor Laut (K) Muhammad Basuni mengeksplorasi berbagai pengalaman belajar yang memberikan landasan kokoh bagi perkembangan karirnya. Kualitas pengajaran yang unggul, fasilitas yang memadai, serta dukungan akademik yang solid merupakan elemen-elemen penting yang turut mendorong kesuksesannya.
“Interaksi yang produktif dengan dosen dan rekan sejawat, disertai dengan fasilitas belajar yang memadai, sangat membantu dalam perjalanan studi saya,” ungkapnya, menyampaikan rasa syukurnya akan dukungan yang diterima selama menjalani program pendidikan.
Meskipun perjalanan studinya tidak luput dari rintangan, seperti tuntutan waktu yang ketat dan tingkat kesulitan materi yang kompleks, Mayor Laut (K) Muhammad Basuni berhasil menemukan keseimbangan dengan strategi yang terencana dan keuletan yang tak kenal lelah.
“Saya merencanakan dengan teliti dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, bahkan di tengah-tengah kesibukan pekerjaan sebagai seorang perawat,” tambahnya, mengungkapkan komitmennya yang teguh dalam meraih kesuksesan.
Melalui dedikasi dan semangatnya yang luar biasa, Mayor Laut (K) Muhammad Basuni menghadirkan pesan inspiratif kepada rekan-rekan perawat dan mereka yang ingin mengejar pendidikan lanjutan dalam bidang keperawatan.
“Jadilah bersemangat untuk belajar, kembangkan keterampilan kepemimpinan, dan tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda,” tutupnya, memberikan arahan yang penuh makna bagi mereka yang mengikuti jejaknya. (*)