Surabaya, Ruang.co.id – Partai kebangkitan bangsa (PKB), hingga saat ini belum mengumumkan bakal calon gubernur (Bacagub) yang akan di usungnya dalam Pilkada Jatim nanti.
“Tidak perlu terburu-buru. Bahkan kalau perlu, menjelang hari H atau sehari menjelang penutupan pendaftatan di KPU baru mendaftarkan”
Dijumpai di Surabaya, ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan, waktu pendaftaran calon di KPU masih panjang, yaitu tanggal 27 hingga 29 Agustus atau kurang leboh masih sekitar dua minggu lagi. Karena itu, tidak perlu terburu-buru. Bahkan kalau perlu, menjelang hari H atau sehari menjelang penutupan pendaftatan di KPU baru mendaftarkan pasangan calon Cagub dab Cawagup masih bisa di lakukan.
” Untuk menentukan Paslon Cagub Cawagub bisa di lakukan pada menit menit akhir menjelang hari H atau sehari sebelum pendaftaran ditutup. Hal itu sering terjadi pada kami saat menentukan calon kepala daerah yang ki usung” ujar kakak kandung dari ketua umum PKB Muhaimin Iskandar tersebut.
Dalam kurun waktu yang masih panjang itu, dinamika politik masih akan terus berkembang. Sehingga semuanya masih mungkin terjadi. Bahkan Partainya juga belum menentukan arah koalisi dengan partai lainnya seperti PDIP dan Nasdem yang sampai saat ini juga belum menentukan calonnya di Pilkada Jatim ini.
” Masih ada peluang dalam politik yang berkembang dinamis ini. Sehingga untuk mengusung dan kerjasama dengan partai lainnya masih terbuka” tandas politikus yang masih menjabat menteri daerah dan desa tertinggal ini.
Sebelum ini santer terdengar PKB akan mengusung nama mantan ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar sebagai calon gubernur Jatim untuk menghadapi Khofifah Indar Parawansa yang sudah diusing beberapa parpol lainnya di Jatim.
Sementara itu PDIP santer dikabarkan masih menggodok dua kader terbaiknya yakni Tri Rismaharini dan Azwar Anas yang saat ini duduk di kementrian sosial dan Pendayaagunaan Aparatur Negara untuk maju menjadi Cagub Jatim.
Hingga saat ini, dilihat dari hasil Survey elektabilitas, nama Khofifah Indar Parawansa masih menempati posisi teratas. Dari lembaga Litbang kompas, nama Khofifah berada di angka 26,8 persen. Kemudian yang paling mendekati walaupun selisihnya masih jauh yakni Tri Rismaharini yang memperoleh angka 13,6 persen. Sedangkan di tempat keriga Emil Dardak yang muncul dengan angks 3,8 persen. Namun Emil Dardak dipastikan akan mendampingi khofifah lagi di pilkada Jatim ini. (R2)
