ruang

Korban Tertimbun Longsor Blitar Masih Dalam Pencarian Tim SAR

bencana alam tanah longsor Kesamben Blitar
Tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan Pasca terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar.
Ruang redaksi
Print PDF

Blitar, Ruang.co.id – Pasca terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar. Peristiwa ini mengakibatkan empat warga yang bekerja di kandang ternak tertimbun longsor.

Seorang korban atas nama Anto (23) ditemukan selamat sedangkan dua lainnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia Minggu (30/06) sekitar pukul 23.35 WIB. Dua korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi tertimbun longsor langsung dievakuasi ke Puskesmas Kesamben, Blitar, atas nama Jarianto (62) dan Mugiono (69).

Memasuki hari kedua pencarian, Senin (01/07), tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan atas nama Gunawan (45). Tim SAR yang merupakan gabungan dari berbagai unsur seperti Basarnas Pos SAR Trenggalek, BPBD Blitar, Polsek Kesamben, Koramil Kesamben, Resmob, PMI, Tagana, SAR Kanjuruhan, Banser, Damkar, Orari, RAPI, dan warga sekitar dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

“Dua SRU melakukan pencarian korban dengan bantuan penggunaan alat berat ekskavator” ujar Muhamad Hariyadi, S.Sos., Kepala Kantor Basarnas Surabaya selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini.

Sebelumnya, Basarnas Surabaya mengirimkan tim rescue Pos SAR Trenggalek untuk lakukan pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar pada Minggu (30/06) malam. Dengan membawa peralatan ekstrikasi, enam personil berangkat ke lokasi kejadian.

“Dalam pencarian, kami sampaikan tim SAR gabungan harus berhati-hati karena pada area pencarian rawan terjadi longsor susulan” imbuh Hariyadi.

Hingga pencarian hari kedua ini dihentikan pada pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan belum mendapati tanda – tanda keberadaan korban. Pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari, Selasa (02/07). (*)

Baca Juga  Respon BKKBN Jatim Viralnya Video Pertunangan Balita 4 Tahun di Sampang