ruang

Pelatihan Digital Desa Wisata di Negeri Amahai Tingkatkan Promosi Wisata Pulau Seram

Wisata Pulau Seram
Pelatihan Desa Wisata Berbasis Digital di Negeri Amahai, Pulau Seram, melibatkan pemuda-pemudi lokal dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata, termasuk Air Kawa, objek wisata andalan daerah tersebut.
Ruang redaksi
Print PDF

Negeri Amahai, Ruang.co.id – Potensi wisata Pulau Seram terus didorong melalui pelatihan Desa Wisata Berbasis Digital. Acara ini berlangsung di gedung perpustakaan Mae Lau Eko, Kota Masohi, dan diinisiasi oleh Kementerian Desa (Kemendes) bekerja sama dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK). Jumat, (22/24).

Puluhan pemuda-pemudi Negeri Amahai hadir dengan semangat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mempromosikan destinasi wisata lokal. Pelatihan ini berfokus pada teknik pembuatan konten digital, seperti pengambilan gambar untuk videografi dan fotografi, serta editing menggunakan aplikasi CapCut yang dapat diakses langsung dari ponsel pintar. Para peserta juga dibimbing untuk menyusun konten promosi kreatif yang dapat diunggah di berbagai platform media sosial.

Bangkitkan Potensi Lokal

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan Negeri Amahai ke tingkat nasional dan internasional. Dalam sesi pelatihan, narasumber mengajak para peserta untuk menceritakan destinasi wisata unggulan di wilayah mereka. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan tempat wisata, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap lingkungan.

“Kedatangan tim Kemendes dan Relawan TIK diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda Negeri Amahai. Kami ingin mereka lebih terampil memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi wisata daerah kami,” ujar Paulina, Sekretaris Negeri Amahai.

Praktik Langsung di Air Kawa

Setelah menerima materi pelatihan, para peserta langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan di objek wisata Air Kawa, destinasi wisata ikonis Negeri Amahai yang terletak di depan lokasi pelatihan. Air Kawa, yang berarti “air cahaya,” menjadi tempat ideal bagi para peserta untuk belajar membuat konten visual yang menarik.

“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Semoga ilmu yang diberikan dapat mereka gunakan secara konsisten untuk mempromosikan keindahan wisata lokal,” ujar Ika, narasumber dari Relawan TIK.

Baca Juga  Sejarah Kerajaan Singosari: Titik Awal Kebangkitan Kerajaan di Nusantara

Motivasi untuk Generasi Muda

Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan digital generasi muda Negeri Amahai sekaligus membuka peluang pariwisata yang lebih besar di Pulau Seram. Dengan memanfaatkan media sosial, potensi wisata daerah seperti Air Kawa dan berbagai destinasi lainnya dapat dikenal lebih luas, menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Melalui pelatihan ini, pemuda Negeri Amahai tidak hanya belajar tentang digitalisasi promosi wisata, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai penggerak utama dalam memperkenalkan pesona Pulau Seram ke seluruh dunia.