Ruang.co.id – Semua Bonek selalu antusias saat Derby Suramadu digelar. Pertandingan antara Persebaya dan Madura United ini nggak pernah mengecewakan, dan laga pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, benar-benar membuktikan itu.
Bajol Ijo tampil penuh semangat dan disiplin meski hanya bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Tapi inilah yang bikin Persebaya beda. Mereka menang 1-0 berkat gol tunggal Flavio Silva dan mental baja yang luar biasa.
Jalannya Laga Persebaya vs Madura United (MU) : Kartu Merah dan Gol Penentu
Dari awal pertandingan, tensi langsung tinggi. Kedua tim saling menekan. Tapi drama sesungguhnya datang di penghujung babak pertama. Slavko Damjanovic harus keluar lapangan setelah VAR menunjukkan ia melakukan pelanggaran keras—mencekik Haudi Abdillah. Wasit tak ragu keluarkan kartu merah.
Main dengan 10 orang jelas nggak mudah, tapi Persebaya malah makin solid. Flavio Silva jadi pahlawan setelah mencetak gol di menit ke-68. Assist dari Dejan Tumbas dikonversi dengan tendangan akurat ke tiang jauh. Gol ini cukup untuk mengamankan tiga poin.
Strategi Jitu Paul Munster Setelah Kartu Merah
Pelatih Persebaya, Paul Munster, membaca situasi dengan cepat. Ia menarik Toni Firmansyah dan memasukkan Kadek Raditya untuk memperkuat lini belakang. Meski kehilangan satu pemain, Bajol Ijo tetap mengandalkan counter attack cepat lewat sayap.
Kehadiran Kasim Botan juga memberi energi baru. Gelandang serang itu menggantikan Rizky Dwi dan ikut berperan menciptakan tekanan. Kombinasi ini akhirnya membuahkan hasil, berkat kerja sama apik antara Dejan Tumbas dan Flavio Silva.
Lini Pertahanan Tangguh dan Aksi Ernando Ari yang Menyelamatkan Tim
Lini belakang Persebaya benar-benar disiplin. Madura United sempat menggempur habis-habisan di 10 menit terakhir. Iran Junior hampir menyamakan skor di menit 82, tapi tendangannya berhasil diamankan Ernando Ari dengan aksi gemilang.
Sampai peluit panjang, skor tak berubah. Green Force mengunci kemenangan penting, menjaga peluang finis di posisi atas klasemen.
Komentar Paul Munster: Mentalitas Menang Jadi Kunci Persebaya kalahkan Madura United
Pelatih asal Irlandia Utara ini terlihat emosional saat konferensi pers. “Saya bangga dengan tim ini. Bermain 10 orang dan tetap menang menunjukkan karakter kami sebagai tim besar,” kata Paul Munster.
Ia juga menegaskan fokus tim sekarang adalah pemulihan dan persiapan menghadapi laga besar melawan Arema FC.
Cedera Pemain Persebaya Jadi PR Besar
Kemenangan ini juga dibayar mahal. Tiga pemain Persebaya harus menjalani perawatan medis: Catur Pamungkas, Ardi Idrus, dan Dejan Tumbas. Khusus Tumbas, ia bahkan langsung dilarikan ke rumah sakit karena cedera kepala.
Munster menyebut pihaknya akan memantau kondisi pemain hari demi hari. Ini penting karena jadwal ketat dan laga melawan Arema FC bisa jadi penentu posisi klasemen akhir musim.
Posisi Klasemen Liga 1: Persebaya Terus Tempel Dewa United dan Persib
Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 52 poin. Mereka hanya terpaut 1 poin dari Dewa United di posisi kedua dan 9 poin dari pemuncak klasemen Persib Bandung.
Laga melawan Arema FC nanti jadi krusial. Jika mampu menang lagi, bukan tak mungkin Green Force bisa merangsek ke posisi dua besar—bahkan terus menekan Persib di puncak.
Susunan pemain:
Persebaya Surabaya: 21-Ernando Ari; 2-Arief Catur (Riswan Lauhim 78′), 15-Slavko Damjanovic, 4-Dime Dimov, 3-Ardi Idrus (Mikael Tata 85′); 68-Toni Firmansyah (Kadek Raditya 46′), 74-M Rashid, 7-Francisco Rivera; 17-Flavio Da Silva, 9-Rizky Dwi (Kasim Botan 58′), 91-Dejan Tumbas.
Pelatih: Paul Munster.
Madura United: 30-Miswar Saputra; 22-Ibrahim Sanjaya, 3-Pedro Monteiro, 35-Haudi Abdillah (Ahmad Rusadi 76′), 45-Taufik Hidayat; 4-Jordy Wehrmann, 36-Ilham Syah (Hanis Sagara 83′), 10-Iran Junior; 70-Brayan Angulo (Lulinha 76′), 95-Miljan Skrbic (Youssef Ezzejjari 65′), 25-Riski Afrisal (Andi Irfan 65′).
Pelatih: Alfredo Vera.