ruang

KPU Jatim Pantau 60 Ribu TPS Pilkada 2024 di 38 Kabupaten dan Kota

KPU Jatim monitoring TPS
KPU Jatim memonitor 60.750 TPS di 38 kabupaten/kota untuk Pilkada 2024. Pemantauan dilakukan melalui data center dan kunjungan langsung oleh komisioner KPU.
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Pemungutan suara Pilkada Jawa Timur 2024 akan digelar Rabu, 27 November 2024, mulai pukul 07.00 WIB. Sebanyak 60.750 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 666 kecamatan telah disiapkan untuk melayani pemilih di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Bahkan, TPS khusus juga telah disiapkan untuk menjamin kelancaran proses pemilu.

Dalam konferensi pers yang digelar di ruang data center, tiga komisioner KPU Jatim, yaitu Nur Salam, Eka Wisnu Wardhana, dan Iksan Qoirawan, menyatakan bahwa seluruh tahapan persiapan berjalan sesuai jadwal. Data center yang berlokasi di lantai 23 Hotel Double Tree, Jalan Tunjungan, Surabaya, menjadi pusat monitoring KPU Jatim pada hari pelaksanaan. Komisioner KPU Bidang Data, Iksan Qoirawan, akan memimpin pemantauan melalui data center ini.

Selain pemantauan melalui data center, KPU Jatim juga akan melakukan tinjauan langsung ke sejumlah TPS di Surabaya. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, setelah mencoblos di TPS depan Hotel JW Marriott, akan meninjau TPS Kampung Melayan. Nur Salam akan mengunjungi TPS di Liponsos, sementara Eka Wisnu Wardhana memantau TPS di Kampung Pene. Habib Rohan, komisioner lainnya, akan mengawasi pelaksanaan di TPS Taman Apsari Surabaya.

Untuk memastikan hak pilih seluruh warga Jawa Timur, KPU Jatim telah mengirimkan surat imbauan kepada para pengusaha di wilayah ini. Surat tersebut meminta agar perusahaan memberikan waktu bagi karyawan untuk mencoblos, mengingat hari pemungutan suara bukan merupakan hari libur nasional.

“Ini langkah antisipasi agar hak pilih setiap warga negara tetap terlindungi meskipun tanggal tersebut adalah hari kerja,” ujar Nur Salam dalam keterangannya.

Pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 menjadi ujian besar bagi penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas dan transparansi. Dengan sistem monitoring berbasis teknologi di data center dan pemantauan langsung oleh komisioner, KPU Jatim berharap seluruh proses berjalan lancar, aman, dan terpercaya.

Baca Juga  Khofifah - Emil Menang Mutlak di Pilkada Jatim Versi Quick Count