ruang

Pesona Batik Surabaya 2024, Kota Pahlawan Go Internasional

Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id– Kembali menggelar Pesona Batik Surabaya 2024, yang berlangsung di Plaza Internatio Kota Lama. Acara ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, serta didukung oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempromosikan potensi ekonomi kreatif, khususnya melalui Batik Surabaya, dengan memperkenalkan enam desain motif baru.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Dekranasda Rini Indriyani atas kontribusinya dalam memperluas pengenalan Batik Surabaya. Menurutnya, batik tersebut berhasil memadukan unsur tradisional dengan modernitas, menjadikannya unik dan mampu bersaing di pasar internasional.

“Kita patut berbangga, Surabaya memiliki enam motif batik baru yang bisa dibawa oleh desainer ke luar kota bahkan ke luar negeri. Dekranasda luar biasa karena menguatkan ciri khas Surabaya,” ujar Eri Cahyadi.

Enam desain motif baru yang diperkenalkan dalam Pesona Batik Surabaya 2024 adalah Batik Skena Surabaya, Pesona Mangrove Wonorejo, Banyu Semarak, Tjap Toendjoengan, Gereget Rel Pasar Turi dan Suroboyoan.

Setiap motif mencerminkan budaya, sejarah, dan kekayaan alam Surabaya, yang diharapkan bisa menjadi ikon baru dalam industri batik nasional dan internasional.

pesona batik surabaya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi Bersama Kluarga dalam Fashion Show Pesona Batik Surabaya 2024

Wali Kota Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam sektor fashion di Surabaya, yang kini berjumlah lebih dari 5.000 unit usaha. Ia mendorong agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk jajaran pemerintah, rutin mengenakan Batik Surabaya untuk mempopulerkan produk lokal ini. Eri berharap, dengan terus mengenalkan Batik Surabaya, UMKM setempat dapat lebih berkembang dan menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan.

“Melalui industri fashion, kita mempopulerkan Batik Surabaya. Saya berharap seluruh jajaran Pemkot Surabaya turut menggerakan UMKM dengan mengenakan Batik Surabaya,” jelasnya.

Baca Juga  Optimis Zero Stunting, Kasus Stunting di Surabaya Tinggal 1,6 persen

Batik Surabaya sudah menembus pasar internasional dengan kolaborasi bersama para desainer dan perguruan tinggi. Bahkan, mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya berhasil membawa Batik Surabaya hingga ke kompetisi fashion di China dan masuk dalam tiga besar finalis.

“Kami bangga karena Batik Surabaya berhasil menembus kompetisi internasional. Semoga di bulan November, mahasiswa UC bisa memenangkan kompetisi tersebut,” tambah Eri.

Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani, menyatakan bahwa kolaborasi dengan IFC bertujuan untuk terus mempromosikan Batik Surabaya di pasar internasional. Para desainer yang terlibat diharapkan dapat mendampingi UMKM pembatik agar bisa naik kelas, sekaligus meningkatkan daya saing Batik Surabaya di pasar global.

“Kami bangga karena Batik Surabaya kini terlihat berkelas, dengan harga jual yang lebih tinggi berkat sentuhan para desainer,” ucap Rini Indriyani.

Pesona Batik Surabaya 2024
Performance Budi Doremi dalam Pesona Batik Surabaya 2024

Sebagai bagian dari Pesona Batik Surabaya 2024, lomba fashion show turut diadakan. Pemenang lomba antara lain. Juara I: Dinas Perhubungan (Dishub), Juara II: Kecamatan Sawahan dan Juara III: Kecamatan Sukomanunggal.

Penghargaan lain juga diberikan untuk kategori Juara Harapan dan Juara Favorit, serta kategori Juara Penggunaan UMKM Terbanyak, Juara Terunik, dan Juara Terpede.

Dengan dukungan dari Pemkot dan Dekranasda Surabaya, Batik Surabaya diharapkan terus berkembang, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di kancah internasional, membawa kebanggaan bagi Kota Pahlawan dan menggerakkan perekonomian kreatif di Surabaya.