Surabaya, Ruang.co.id – Kota Surabaya kembali menunjukkan pesonanya sebagai kota yang terus berinovasi. Kali ini, Pesona Laser Air Mancur di Jembatan Suroboyo menjadi bintang baru di dunia pariwisata kota ini. Destinasi yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini menghadirkan hiburan berbasis teknologi tinggi yang dipadukan dengan seni dan budaya lokal. Dengan keindahannya, atraksi ini siap menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wali Kota Eri menyebutkan bahwa atraksi ini merupakan wujud dari visi menjadikan Surabaya sebagai kota dunia yang maju dan humanis. “Singapura bisa, maka Surabaya juga bisa. Kita akan terus berbenah, selain mengatasi banjir, keindahan kota juga harus kita jaga sehingga bisa mendatangkan wisatawan,” tegas Eri.
Pesona Laser Air Mancur tidak hanya sekadar air mancur menari. Dengan teknologi video mapping, pancaran air mancur kini bisa menampilkan gambar dan video yang memukau. Pertunjukan ini menjadi lebih hidup dengan perpaduan musik, efek cahaya, dan cerita yang menggambarkan budaya lokal. Dari cerita rakyat hingga elemen modern, semuanya dirancang untuk memikat hati penonton.
Pertunjukan ini dijadwalkan berlangsung setiap malam. Pada akhir pekan, frekuensi pertunjukan ditambah menjadi tiga kali sehari, memberikan lebih banyak kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan atraksi ini.
Menjelang malam pergantian tahun 2024/2025, Pesona Laser Air Mancur akan menjadi pusat perayaan di Jembatan Suroboyo. Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai hiburan tambahan seperti pertunjukan musik dan pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB. Wali Kota Eri mengatakan, “Akan ada cerita baru di Pesona Laser Air Mancur, yang pasti tempat ini akan kita jadikan tempat yang ramai.”
Wali Kota Surabaya memastikan bahwa setiap destinasi wisata baru harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM. Oleh karena itu, pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan ini diwajibkan membeli voucher kuliner yang dapat digunakan di lapak-lapak UMKM di sepanjang Jembatan Suroboyo.
“Inilah yang dinamakan semangat gotong-royong memberdayakan ekonomi kerakyatan,” jelas Eri. Dengan sistem ini, uang yang dibelanjakan pengunjung akan langsung memberikan manfaat bagi UMKM setempat, menciptakan efek domino untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Tidak berhenti di sini, Wali Kota Eri juga mengungkapkan rencana untuk terus mengembangkan atraksi ini. “Saya kumpulkan anak-anak muda atau komunitas untuk membuat animasinya. Saya ingin menggerakkan anak-anak muda Surabaya untuk ekonomi kreatif. Hasil karya mereka akan saya apresiasi untuk ditampilkan di Pesona Laser Air Mancur,” terangnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan agen perjalanan untuk menyediakan paket wisata yang menggabungkan berbagai destinasi unggulan di Surabaya. Dengan langkah ini, Surabaya diharapkan bisa bersaing dengan destinasi wisata lain di tingkat internasional.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya, Syamsul Hariadi, menyatakan bahwa keberadaan Pesona Laser Air Mancur juga memberikan kontribusi pada aspek lingkungan. Atraksi ini didesain untuk ramah lingkungan sekaligus menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
“Air mancur bukan hanya menari, tetapi juga bisa bercerita. Pembangunan Pesona Laser Air Mancur selain meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” kata Syamsul.
Melalui atraksi ini, Pemkot Surabaya berharap bisa menciptakan kota yang bukan hanya indah secara visual tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan. Dengan menjaga fasilitas ini, Surabaya semakin mengukuhkan posisinya sebagai kota inovatif yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Pesona Laser Air Mancur di Jembatan Suroboyo adalah bukti nyata bahwa Surabaya mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya. Tidak hanya memberikan hiburan, atraksi ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat. Dengan semangat gotong-royong dan inovasi tanpa henti, Surabaya siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
