Windmolen Kerstboom: Pohon Natal dari Buku yang Sarat Makna

Windmolen Kerstboom Natal UK Petra
Perpustakaan UK Petra menghadirkan pohon Natal dari buku setinggi tujuh meter bertema "Windmolen Kerstboom". Sebuah simbol filosofi ilmu pengetahuan untuk menginspirasi generasi muda.
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra kembali menghadirkan kreasi unik untuk menyambut perayaan Natal 2024. Tahun ini, mereka menampilkan pohon Natal setinggi tujuh meter yang terbuat dari ribuan buku. Bertemakan “Windmolen Kerstboom” atau “Windmill Christmas Tree”, pohon Natal ini tidak hanya estetis tetapi juga sarat filosofi.

Dian Wulandari, Kepala Perpustakaan UK Petra, menjelaskan bahwa tema ini terinspirasi dari simbol kincir angin di Belanda.

“Kincir angin dipilih karena memiliki filosofi memompa air untuk menyuburkan tanaman. Sama seperti buku, yang dapat menyuburkan pikiran dan jiwa,” ungkapnya pada Senin (16/12/2024).

Tema kincir angin tidak hanya sekadar merujuk pada ikon negara Belanda, tetapi juga mengandung pesan mendalam. Filosofi ini selaras dengan fungsi buku dalam dunia pendidikan.

“Sama seperti Kristus yang lahir untuk memberi pengharapan bagi dunia, buku-buku juga memberikan harapan dan inspirasi bagi para pembacanya,” tambah Dian.

Selain itu, pohon Natal ini bertujuan untuk mendorong minat baca mahasiswa, terutama di tengah gempuran teknologi dan kemudahan akses informasi lewat internet atau AI (Artificial Intelligence).

“Karena saat ini dunia pendidikan diramaikan dengan AI, mahasiswa jadi maunya instan. Padahal, koleksi perpustakaan lebih kredibel karena telah melalui proses review,” jelas Dian.

Untuk membangun pohon Natal ini, perpustakaan UK Petra memanfaatkan 930 buku, 50 majalah dan 120 DVD atau VCD bertema Kekristenan.

Sebagai dasar, digunakan rangka dari kayu dan tripleks agar pohon tetap kokoh. Bagian atas pohon dihiasi dengan miniatur kincir angin yang memberikan sentuhan khas sesuai tema.

Windmolen Kerstboom bukan hanya sebuah instalasi seni, tetapi juga menjadi simbol semangat untuk menjaga apresiasi terhadap ilmu pengetahuan.

“Kami berharap mahasiswa bisa kembali menghargai buku sebagai sumber informasi yang kredibel, bukan hanya mengandalkan internet,” tutur Dian.

Baca Juga  Jelang Natal, Surabaya Dijaga Ketat: 1.200 Personel Siaga di Gereja

Pohon Natal ini juga menjadi daya tarik bagi mahasiswa dan pengunjung kampus. Dengan pesan yang kuat dan desain yang unik, perpustakaan UK Petra berhasil menciptakan momen Natal yang inspiratif dan berbeda.

Windmolen Kerstboom di perpustakaan UK Petra bukan sekadar pohon Natal biasa. Lebih dari itu, ia menjadi simbol pengharapan dan pentingnya ilmu pengetahuan di era modern. Lewat filosofi yang kuat dan desain kreatif, UK Petra memberikan inspirasi Natal yang unik bagi generasi muda.

Bagi Anda yang ingin melihat karya ini, jangan lewatkan untuk berkunjung ke perpustakaan UK Petra selama Desember 2024!