ruang

Poltracking: Elektabilitas Khofifah-Emil Jauh Dibandingkan Dua Paslon Lain

lembaga survei Poltracking
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR (Kiri), Elektabilitas Khofifah Emil Unggul Jauh dari Risma Gus Hans dan Luluk - Lukman
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, masih unggul jauh dibandingkan dua Paslon Pesaingnya yakni, Tri Risma Harini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) maupun Luluk Nur Halimah – Lukmanul Hakim.

Keunggulan Paslon Khofifah – Emil ini dipaparkan lembaga survei Poltracking Indonesia. Dalam paparan yang disampaikan direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menyebutkan, Elektabilitas Khofifah Emil mencapai 57, 3 persen. Sedangkan Paslon Risma – Gus Hans berada di angka 22,7 persen. Sementara Paslon Luluk – Lukman hanya meraup 2,2 persen. Sisanya yamg menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 17,8 persen.

“Paslon Khofifah – Emil unggul dua kali lipat dari Paslon saingannya. Posisi ini cukup kuat bahkan melampaui angka Psikologis Incumbent yang hampir 60 persen.” Papar Hanta, dalam rillisnya kamis (19/9).

Namun demikian, lanjut Hanta, dalam kurun waktu dua setengah bulan mendatang atau menjelang hari pemungutan suara yakni tanggal 27 november 2024 masih sangat mungkin ada pergeseran angka. Tergantung dari bagaimana masing- masing Paslon dapat meyakinkan undecided voters yang angkanya masuh cukup besar yakni 17,8 persen.

Bahkan paslon Risma Gus Hans masih ada kemungkinan mendekat ke Paslon Khofifah – Emil. Namun untuk Paslon Luluk – Lukman masih jauh untuk mendekati Paslon petahana.

” Namun Elektabilitas Paslon Khofifah – Emil sebagai incumbent masih bisa turun elektabilitasnya, jika Approval Rating atau tingkat kepuasan warga menurun. Sedangkan Paslom Risma – Gus Hans bisa saja meningkat apabila mampu meraup potensi dari voters yang belum menentukan pilihan.” Ujar Hanta lagi.

Sementara itu, untuk kategori perorangan, untuk Cagub Khofifah elektabilitasnya mencapai 55,3 persen. Disusul Risma yang elektabilitasnya 22,8 persen. Sedangkan Luluk masih paling rendah yakni 1,8 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan madih cukup banyak yakni 20,1 persen.

Baca Juga  Resik - Resik Jatim, Tri Rismaharini - Gus Hans Resmi Daftar ke KPU

Sementara itu, untuk elektabilitas Bacawagub, Emil Dardak masih teratas dengan elektabilitas 51,7 persen. Unggul jauh dari elektabilitas Gus Hans yang mendapat 9,9 persen dam Lukman yang juga hanya 3,2 persen. Sedangkan tidak tahu atau tidak menjawab masih cukup banyak yakni 35,2 persen.

Survei Poltracking Indonesia ini dilakukan tanggal 4 sampai 10 September 2024, dengan metode Multistage Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Survei ini dilakukan di 38 kabupaten/ kota di seluruh Jawa Timur. Total ada 1200 responden yang disurvei dengan tingkat margin of error di angka 2,9 persen dan tingkat kepercayaan diangka 95 persen.