Solo, Ruang.co.id – Pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2024/2025 akan menjadi ajang pembuktian antara PSS Sleman dan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/1/2025). Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga upaya PSS untuk membalas kekalahan 0-1 dari Persebaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
PSS Sleman hadir dengan kepercayaan diri tinggi setelah pesta gol 4-0 atas Madura United. Kini, tim asuhan Mazola Junior berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 15 poin, dan ambisi mereka sederhana: keluar dari zona merah secepat mungkin.
Sementara itu, Persebaya Surabaya datang dengan status raksasa. Bertengger di posisi kedua klasemen dengan 37 poin dari 17 pertandingan, Bajul Ijo terus membayangi Bali United di puncak. Namun, pelatih Paul Munster menekankan pentingnya menjaga fokus tim di putaran kedua kompetisi ini.
Bajul Ijo dengan Kekuatan Baru
Paul Munster membawa angin segar ke kubu Persebaya dengan merekrut dua pemain asing anyar. Dime Dimov, bek tangguh asal Makedonia Utara, dan Dejan Tumbas, striker berbakat asal Serbia, kini resmi memperkuat armada hijau.
Dime Dimov dikenal sebagai bek bertalenta dengan pengalaman gemilang di Liga Makedonia dan Bulgaria. Sementara itu, Dejan Tumbas hadir dengan reputasi mematikan setelah mencetak delapan gol dan dua assist dari 10 laga terakhirnya bersama FK Khujand di Tajikistan.
“Kami akan melihat kesiapan Dimov dan Tumbas saat official training. Yang penting mereka fit secara fisik dan mental sebelum debut di pertandingan resmi,” ujar Paul Munster dalam konferensi pers, Jumat (10/1).
Selain tambahan pemain, Munster juga menyoroti pentingnya pemulihan gelandang andalan Francisco Rivera yang masih bergelut dengan cedera.
“Rivera terus menjalani pemulihan secara bertahap. Kami berharap dia segera kembali untuk memperkuat tim,” tambahnya.
Super Elang Jawa Tidak Gentar
Di sisi lain, PSS Sleman, atau yang dijuluki Super Elang Jawa, siap memberikan perlawanan sengit. Setelah kemenangan besar atas Madura United, Mazola Junior berusaha memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Meski Persebaya lebih diunggulkan, Mazola Junior optimis timnya bisa membuat kejutan. Dukungan dari pemain baru, baik lokal maupun asing, diharapkan mampu memberikan energi segar di paruh kedua kompetisi.
“Saya percaya pada kemampuan tim. Semua pemain bekerja keras untuk memastikan kami keluar dari situasi sulit ini,” ujar Mazola dalam sesi latihan terakhir.
Duel kali ini dijamin penuh emosi. Meski Persebaya unggul di pertemuan pertama, Paul Munster memperingatkan timnya untuk tetap waspada terhadap kejutan dari PSS. Menurutnya, fokus utama adalah menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan kecil yang bisa merugikan.
“Kami menghormati PSS sebagai lawan yang tangguh, tapi kami lebih fokus pada kekuatan tim sendiri,” pungkas Munster.
Bagi kedua tim, laga ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri. PSS mencari pembalasan, sementara Persebaya ingin menunjukkan bahwa mereka tak hanya sekadar mengejar gelar, tapi juga bermain dengan determinasi tinggi.
Akankah Super Elang Jawa terbang tinggi di Solo, atau Bajul Ijo tetap menunjukkan tajinya? Semua akan terjawab di Stadion Manahan pada Sabtu malam. Jangan lewatkan!