Fujifilm GFX100RF! Rahasia Leaf Shutter yang Hanya Bertahan di Kamera Fixed-Lens

Fujifilm GFX100RF
Fujifilm GFX100RF, kamera medium format dengan desain rangefinder dan fitur leaf shutter. Foto:@fujifilm-x.com
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Fujifilm kembali mengguncang dunia fotografi dengan meluncurkan GFX100RF, kamera medium format bergaya rangefinder yang memadukan resolusi tinggi dan portabilitas. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah keberadaan leaf shutter di lensa tetapnya—fitur yang juga dimiliki X100VI. Sayangnya, Fujifilm memastikan teknologi ini tidak akan diadopsi di lensa interchangeable GFX. Mengapa?

Leaf Shutter: Keunggulan yang Tak Bisa Diabaikan

Leaf shutter bukan sekadar fitur tambahan. Mekanisme ini menawarkan sinkronisasi flash ultra-cepat hingga 1/2000 detik, operasi nyaris senyap, dan getaran minimal—sangat ideal untuk fotografi makro, studio, atau street photography. Namun, keunggulan ini ternyata mustahil dihadirkan di lensa GFX biasa.

Mengapa Fujifilm Menolak Hadirkan Leaf Shutter di Lensa GFX?

Kendala Desain yang Tak Terbantahkan

Dalam wawancara eksklusif dengan PetaPixel, Makoto Oishi, Product Planning Manager Fujifilm, mengungkapkan bahwa ukuran dan kompleksitas optik menjadi penghalang utama. Lensa medium format dengan leaf shutter cenderung menjadi terlalu besar, berat, dan rentan terhadap kerusakan mekanis.

Fujifilm sebenarnya telah mempertimbangkan opsi ini sejak peluncuran awal sistem GFX. Namun, setelah menimbang faktor ergonomi dan daya tahan, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pengembangan.

Solusi Cerdas Fujifilm: Adapter Lensa Hasselblad

Bagi fotografer yang bersikeras menggunakan leaf shutter, Fujifilm menyediakan H Mount Adaptor G. Alat ini memungkinkan penggunaan lensa Hasselblad leaf shutter pada body GFX, menawarkan fleksibilitas tanpa mengorbankan kualitas. Meski bukan solusi sempurna, setidaknya ini memberikan alternatif bagi fotografer studio yang membutuhkan high-speed sync dan presisi tinggi.

Dampak bagi Fotografer: Haruskah Beralih ke GFX100RF?

Kamera seperti GFX100RF dan X100VI jelas menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan fleksibilitas dan kualitas tanpa kompromi. Namun, bagi pengguna GFX yang sudah investasi dalam lensa interchangeable, adapter Hasselblad bisa menjadi jalan tengah.

Baca Juga  Oppo Find X8 Ultra vs iPhone 16 Pro Pertarungan Bezel Tipis dan Kamera Hasselblad yang Memukau

Pertanyaannya sekarang: apakah trade-off antara ukuran, berat, dan fitur sepadan dengan kebutuhan Anda? Jika jawabannya ya, GFX100RF mungkin akan menjadi senjata andalan Anda.

Leaf Shutter Tetap Eksklusif, tapi Bukan Berarti Tak Terjangkau

Fujifilm dengan tegas memilih fixed-lens ecosystem sebagai rumah terbaik untuk teknologi leaf shutter mereka. Keputusan ini mungkin mengecewakan beberapa orang, tetapi setidaknya Fujifilm telah memberikan solusi alternatif yang cukup kreatif.

Jadi, jika Anda mencari kamera medium format dengan fitur leaf shutter lengkap, GFX100RF adalah jawabannya. Tapi jika Anda lebih suka fleksibilitas lensa interchangeable, bersiaplah untuk berkompromi dengan beberapa fitur unggulan.

Desain compact, sensor medium format 102 MP, leaf shutter, dan dial aspek rasio baru.

Meski mampu merekam video 4K, kamera ini lebih difokuskan untuk fotografi.

Kamera ini akan resmi diluncurkan pada 20 Maret 2024.

Harga diperkirakan sekitar €5,499 (Rp89 juta).