Ruang.co.id – Nonton film yang bikin hati campur aduk? The Unbreakable Boy adalah salah satu film yang bisa bikin kamu tersenyum, terharu, bahkan merenung dalam satu waktu. Film ini bukan sekadar drama keluarga biasa, tapi juga kisah nyata yang mengajarkan arti ketangguhan, kasih sayang, dan menerima ketidaksempurnaan dengan penuh cinta.
Film ini membawa kita menyelami perjalanan hidup seorang anak luar biasa bernama Austin, yang mengidap autisme dan osteogenesis imperfecta (penyakit tulang rapuh). Meski kondisi fisiknya rentan, semangat dan kebahagiaan Austin justru lebih “tangguh” dari kebanyakan orang. Dibintangi Jacob Laval, Zachary Levi, dan Meghann Fahy, film ini jadi sajian yang menghangatkan hati sekaligus menyentuh sisi emosional penonton.
Lalu, bagaimana kisahnya? Apa saja pelajaran yang bisa diambil dari film ini? Yuk, simak review lengkapnya!
Sinopsis The Unbreakable Boy: Kisah Nyata yang Menyentuh Hati
The Unbreakable Boy diadaptasi dari buku Scott LeRette, yang berjudul The Unbreakable Boy: A Father’s Fear, a Son’s Courage, and a Story of Unconditional Love (2014). Film ini disutradarai oleh Jon Gunn dan tayang di Indonesia mulai 28 Februari 2025.
Kisahnya berpusat pada Austin LeRette (Jacob Laval), seorang anak yang terlahir dengan autisme serta osteogenesis imperfecta, kondisi yang membuat tulangnya sangat rapuh dan mudah patah. Di balik keterbatasannya, Austin adalah anak yang ceria, optimis, dan selalu melihat dunia dengan penuh kebahagiaan.
Di sisi lain, ayahnya, Scott LeRette (Zachary Levi), mengalami pergulatan batin sebagai orang tua. Ia merasa gagal karena tidak bisa memberikan kehidupan yang “normal” untuk anaknya. Beban ini membuatnya terjebak dalam kecanduan alkohol dan rasa frustrasi yang mendalam.
Namun, Teresa LeRette (Meghann Fahy), ibu Austin, selalu menjadi sosok yang kuat dan penuh kasih. Bersama Scott, ia berusaha menghadapi segala tantangan dalam membesarkan Austin dengan penuh cinta dan kesabaran.
Di sepanjang film, kita akan melihat bagaimana perjalanan keluarga ini dalam menerima keunikan Austin dan menemukan makna baru dalam hidup mereka. Dari kisah ini, kita belajar bahwa cinta dan ketulusan bisa mengalahkan segala keterbatasan.
Akting Para Pemain: Chemistry yang Menghidupkan Kisah
Salah satu kekuatan utama dari The Unbreakable Boy adalah akting para pemainnya. Chemistry yang terjalin membuat hubungan keluarga dalam film ini terasa sangat nyata.
- Jacob Laval sebagai Austin LeRette tampil dengan sangat natural. Ia berhasil membawakan karakter anak yang ceria dan penuh semangat, meskipun memiliki kondisi khusus. Aktingnya bikin penonton tersenyum sekaligus terharu.
- Zachary Levi sebagai Scott LeRette menunjukkan performa yang kuat sebagai seorang ayah yang bergulat dengan rasa bersalah dan tekanan hidup. Karakternya terasa relatable, terutama bagi orang tua yang menghadapi tantangan dalam membesarkan anak mereka.
- Meghann Fahy sebagai Teresa LeRette tampil sebagai ibu yang penyayang dan penuh keteguhan. Perannya memberikan keseimbangan emosional dalam film ini.
- Gavin Warren sebagai adik Austin juga memainkan peran penting dalam menunjukkan hubungan kakak-adik yang manis dan penuh kepedulian.
Dengan kombinasi akting yang solid, film ini sukses menyampaikan pesan mendalam tentang keluarga, perjuangan, dan kasih sayang tanpa syarat.
Kelebihan The Unbreakable Boy: Hangat dan Inspiratif
Buat kamu yang suka film keluarga dengan pesan moral yang kuat, The Unbreakable Boy jelas wajib ditonton. Ada beberapa hal yang membuat film ini istimewa:
- Diangkat dari Kisah Nyata
Film ini didasarkan pada pengalaman nyata Scott LeRette dalam membesarkan anaknya, Austin. Kisahnya terasa autentik dan relatable, terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga dengan kebutuhan khusus. - Pesan Kehidupan yang Mendalam
The Unbreakable Boy mengajarkan bahwa kehidupan tidak selalu sempurna, tapi bisa tetap indah jika dijalani dengan cinta dan ketulusan. - Akting yang Menyentuh Hati
Chemistry antara Jacob Laval, Zachary Levi, dan Meghann Fahy membuat cerita terasa sangat hidup dan emosional. - Visual dan Sinematografi yang Hangat
Tone warna dalam film ini didominasi oleh nuansa hangat yang mencerminkan keintiman keluarga dan ketulusan dalam hubungan mereka.
Namun, jika kamu lebih suka film yang ringan dan heartwarming, kekurangan ini mungkin tidak akan terlalu mengganggu pengalaman menonton.
Buat yang mencari film dengan cerita inspiratif dan penuh kehangatan, The Unbreakable Boy jelas layak ditonton. Meskipun alurnya cenderung datar, pesan moral yang disampaikan sangat kuat. Film ini bukan hanya tentang perjuangan seorang anak dengan kondisi khusus, tapi juga tentang bagaimana keluarga bisa saling menguatkan dalam menghadapi segala rintangan.
Jadi, kalau kamu butuh tontonan yang bisa menginspirasi dan bikin hati hangat, film ini bisa jadi pilihan tepat!