Revitalisasi Alun-Alun, Wabup Sidoarjo Harap Jadi Sarana Edukasi Ruang Publik bagi Semua Kalangan

Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo
Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo hadirkan taman edukatif dan UMKM lokal. Tempat belajar, bermain, dan rekreasi untuk semua lapisan masyarakat. Foto: Dok/Ist
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Pendidikan tidak melulu tentang kelas dan kurikulum. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kini menunjukkan bahwa ruang publik pun bisa menjadi media edukasi yang atraktif, inklusif, dan membangun. Melalui proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo senilai Rp 24,6 miliar, Pemkab menghadirkan konsep edukatif yang segar dan menyentuh langsung semua lapisan masyarakat, termasuk memfasilitasi UMKM Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, meninjau langsung progres pengerjaan revitalisasi ini pada Minggu (01/06/2025). Proyek ini tak hanya memoles fisik alun-alun, tapi juga menanamkan semangat pembelajaran kolaboratif. Di dalamnya akan hadir taman bermain, amphitheater, taman lansia, serta stan UMKM edukatif yang memperkenalkan kearifan lokal khas Sidoarjo.

ā€œHarapan besarnya, Alun-Alun Sidoarjo bisa benar-benar menciptakan tempat yang nyaman bagi masyarakat Sidoarjo,ā€ tegas Mimik, yang ingin menjadikan area ini sebagai ruang rekreasi sekaligus refleksi nilai-nilai daerah.

Pentingnya pendekatan pendidikan berbasis ruang terbuka juga tercermin dari gagasan menampilkan makna simbol Pemerintah Kabupaten dalam bentuk visual interaktif.

Tujuannya sederhana, namun berdampak besar: agar masyarakat, khususnya generasi muda, tak hanya mengenal tapi juga memahami identitas daerahnya.

Proyek yang digarap oleh PT Samudra Anugrah Indah Permai ini dirancang dalam 210 hari kerja. Tak hanya mempercantik visual, tetapi juga membangun nilai-nilai partisipatif melalui penyediaan zona inklusi mulai dari taman balita hingga taman lansia. Bahkan, konsep alun-alun ini menempatkan UMKM sebagai garda depan dalam membangun ekonomi edukatif.

ā€œMemberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah komitmen kita bersama, maka kita berikan fasilitas bagi seluruh lapisan masyarakat… agar bisa memanfaatkan Alun-Alun ini dengan nyaman,ā€ pungkas Mimik Idayana.

Revitalisasi ini menjadi contoh konkret bagaimana pemerintah daerah bisa menciptakan ruang edukatif yang menyenangkan, mendidik, dan menyatukan. Bukan sekadar proyek fisik, tapi langkah strategis membangun masyarakat yang melek budaya, sejarah, dan potensi lokal.

Baca Juga  UMKM Ceker Ayam Yis Jaya Tembus Nasional, Wabup Sidoarjo Beri Apresiasi Penuh

Dengan sentuhan pendidikan berbasis ruang publik seperti ini, Sidoarjo tengah menata ulang menanamkan akar peradaban baru: dari taman, untuk masa depan.