ruang
ruang

Dr Rosidi Roslan Tokoh Pembaharuan Wajah Karantina Kesehatan di Surabaya

ruang
Dr Rosidi Roslan Karantina Kesehatan Surabaya
Rosidi Roslan, Terpilih Sebagai Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan
ruang
Ruang Redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Sebagai pelopor dalam membangun pembaharuan wajah karantina Kesehatan. Dimana dalam dunia yang telah berubah selamanya oleh pandemi COVID-19 yakni sosok Dr. Rosidi Roslan, SIP, SKM, SH, MPH, MH.

Sejak menjabat sebagai kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya pada Mei 2023, Dr. Rosidi Roslan telah mengubah karantina kesehatan dari sesuatu yang ditakuti menjadi sebuah pengalaman yang memberikan ketenangan dan kepastian.

Dengan visi transformasi layanan kesehatan untuk mencapai standar pelayanan prima, Dr. Rosidi Roslan telah mengimplementasikan pendekatan holistik.

Nilai-nilai pelayanan yang berorientasi pada kepuasan menjadi prioritas, di mana setiap anggota tim, mulai dari dokter, perawat, tenaga teknis kesehatan lainnya hingga driver dan security, ditanamkan kesadaran akan pentingnya menyajikan wajah yang ramah, aksesibel, dan profesional.

Menggantikan ketakutan dengan kepercayaan, Dr. Rosidi Roslan secara proaktif memperkuat nilai-nilai tersebut melalui pertemuan konsolidasi mingguan yang melibatkan semua jenjang pegawai.

Beliau percaya bahwa perubahan budaya kerja menuju yang lebih bersahabat dan transparan tidak hanya mengubah persepsi publik terhadap karantina kesehatan, tapi juga meningkatkan efektivitas pelayanan.

Lebih dari sekadar urusan sumber daya manusia, Dr. Rosidi Roslan juga menginvestasikan sumber daya untuk merenovasi fisik layanan karantina, menjadikannya lebih menyenangkan secara visual dan nyaman bagi pengguna jasa.

Dari pos pengawasan suhu hingga prosedur pemeriksaan kesehatan, semua aspek dirancang untuk menyambut kedatangan dengan layanan yang cepat, tangkas, dan penuh perhatian.

Melalui kepemimpinan yang visioner dan berani, Dr. Rosidi Roslan tidak hanya mengubah BBKK Surabaya menjadi simbol layanan kesehatan yang unggul, tapi juga menetapkan standar baru dalam pelayanan karantina kesehatan. Kita berdiri di ambang era baru, di mana karantina tidak lagi dilihat sebagai hambatan, melainkan sebagai pintu gerbang yang aman dan menyambut bagi setiap pelaku perjalanan internasional.

Dengan visi yang tajam dan komitmen tanpa goyah, Dr. Rosidi Roslan, telah berhasil mengukir sejarah baru dalam revolusi fasilitas pelayanan kesehatan di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, pada Februari 2024.

Langkah monumental ini diambil hanya dalam enam bulan pertama masa kepemimpinannya di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, mencerminkan dedikasi dan kecakapan beliau dalam mengemban amanat.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kemampuannya yang luar biasa dalam membangun koordinasi sinergis dengan Pihak Pelabuhan Utama Tanjung Perak.

Melalui negosiasi strategis yang cerdik, Dr. Rosidi Roslan berhasil meyakinkan PT. PELINDO III untuk melakukan terobosan penting, yaitu menghapuskan tembok pembatas yang menghalangi akses ke fasilitas kesehatan, sehingga memudahkan penumpang, petugas pelabuhan, dan masyarakat sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang prima.

Lebih dari itu, beliau merupakan sosok pemimpin yang mengerti pentingnya komunikasi. Bagi Dr. Rosidi Roslan, media bukan sekedar alat, melainkan mitra strategis yang berperan vital dalam menjangkau masyarakat luas, memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai layanan di BBKK Surabaya.

“Media adalah sahabat dan tempat bertukar ide dan gagasan,” kata Dr Rosidi Roslan saat berbincang di beritajatim.com beberapa waktu lalu.

Keramahan beliau terhadap media bukan hanya memperkuat hubungan institusi dengan publik, tapi juga memposisikan BBKK Surabaya sebagai pilar kesehatan yang terbuka, transparan, dan inovatif.

Langkah maju yang telah diambil oleh Dr. Rosidi Roslan bukan hanya menciptakan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, namun juga menegaskan komitmen BBKK Surabaya dalam meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia.

Ini adalah era baru dalam layanan kesehatan kekarantinaan, satu yang didefinisikan oleh aksesibilitas, transparansi, dan inovasi berkelanjutan. Bersama Bapak Dr. Rosidi Roslan, kita menuju masa depan kesehatan yang lebih cerah bagi semua.(*)

ruang