Surabaya, Ruang.co.id – Sifat turunan genetik dari orang tua kepada anak mereka berasal dari DNA, atau asam deoksiribonukleat. Gen adalah bagian dari DNA yang mengkode protein tertentu. Setiap orang memiliki dua salinan dari setiap gen, satu dari setiap orang tua. Beberapa gen bersifat dominan, yang berarti bahwa mereka akan menentukan sifat bahkan jika hanya ada satu salinan gen tersebut.
Sifat Fisik
Ini yang paling gampang menjadi sifat turunan, seperti warna mata, bentuk rambut, tinggi badan, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena anak mewarisi 46 kromosom, yaitu 23 dari ibu dan 23 dari ayah. Meski begitu, pewarisan sifat fisik tidak selalu sama rata. Misalnya, gen untuk warna mata cokelat bersifat dominan daripada gen untuk warna mata biru.
Kecenderungan terhadap penyakit tertentu
Faktor genetik juga dapat menurunkan beberapa penyakit tertentu. Ini bukan berarti anak pasti akan terkena penyakit tersebut, namun ada peningkatan risikonya. Contohnya seperti penyakit diabetes, thalasemia, dan lain-lain.
Potensi atau bakat
Bakat tertentu, misalnya dalam bidang olahraga atau seni, bisa juga diturunkan. Namun, bakat ini perlu diasah dengan latihan dan pengalaman agar bisa berkembang dengan baik.
Sifat Turunan dari Ayah ke Anak
Ayah bukan cuma berperan sebagai figur ayah, tapi juga punya kontribusi dalam membentuk sifat anak. Selain kasih sayang, ada beberapa sifat yang mungkin diwariskan ayah ke anaknya secara genetik, misalnya:
- Gen Y, menentukan jenis kelamin anak (laki-laki atau perempuan). Anak laki-laki menerima kromosom XY dari ayah, sedangkan anak perempuan menerima kromosom XX.
- Tinggi badan, ayah memberikan kontribusi sekitar 50% terhadap tinggi badan anak.
- Bentuk wajah, beberapa ciri wajah, seperti bentuk rahang, hidung, dan telinga, bisa diturunkan dari ayah.
- Kelainan warna mata, beberapa kelainan warna mata, seperti mata biru, bisa diturunkan dari ayah.
- Pola kebotakan, ayah yang botak di usia muda berisiko tinggi menularkan gen kebotakan kepada anak laki-lakinya.
- Agresivitas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ayah berperan dalam menurunkan sifat agresivitas pada anak.
Sifat Turunan dari Ibu ke Anak
Ibu, selain sebagai pengasuh utama, juga punya peran penting dalam menentukan sifat bawaan anak. Mari kita bahas beberapa sifat yang mungkin merupakan warisan dari ibu secara genetik:
- Gen X, kromosom X dari ibu membawa beberapa gen penting, termasuk gen untuk kecerdasan dan bahasa.
- Kecerdasan, ibu memberikan kontribusi sekitar 60% terhadap kecerdasan anak.
- Temperamen, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu berperan dalam menurunkan temperamen anak, seperti mudah cemas atau mudah marah.
- Kreativitas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak merupakan gen dari ibu.
- Kebiasaan tidur dan pola tidur
- Risiko alergi, ibu yang memiliki alergi berisiko tinggi menularkan alergi kepada anak.
- Depresi, penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki depresi berisiko tinggi menularkan depresi kepada anak.
Selain faktor genetik, lingkungan juga berperan penting dalam pembentukan sifat anak. Lingkungan termasuk pola asuh orang tua, pengalaman hidup, dan pergaulan anak. Jadi, sifat anak adalah hasil kombinasi dari faktor bawaan dan faktor lingkungan. spesifik turunan dari masing masing ayah dan ibu untuk anak. (R4)