SilverQueen, Cokelat Lokal Garut yang Mendunia dan Selalu Laris Saat Valentine

SilverQueen, cokelat lokal asli Garut
SilverQueen, Cokelat Lokal Garut yang Mendunia dengan Kacang Mede.
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co,id – Pada Hari Valentine, cokelat menjadi simbol kasih sayang yang tak bisa kamu lewatkan begitu saja. Salah satu merek yang selalu mencuri perhatian di Indonesia adalah SilverQueen, cokelat lokal yang sudah terkenal luas karena kualitas dan inovasinya. Merek ini tidak hanya populer saat Valentine, tetapi juga di hari-hari spesial lainnya.

Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang nikmat, SilverQueen selalu jadi favorit setiap tahun, bahkan mengalami peningkatan permintaan hingga 20% saat Hari Valentine. Cokelat batangan SilverQueen yang lezat, dan lagi inovasi seperti ukuran 1kg, semakin memperkuat posisinya di pasar.

Namun, tahukah Anda bahwa SilverQueen cokelat ini merupakan produk asli Garut, Jawa Barat? Meskipun sering banyak mengira produk dari luar negeri, SilverQueen adalah cokelat Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kisah inspiratif di baliknya.

Sejarah SilverQueen, Cokelat Asli Garut yang Disukai Presiden Soekarno

Kisah CoklatSilverQueen bermula pada tahun 1942 ketika Ming Chee Chuang, seorang pengusaha asal Burma, membeli perusahaan cokelat di Garut yang awalnya bernama Ceres. Pada masa itu, cokelat hanya dalam bentuk batangan, namun, karena iklim tropis Indonesia, cokelat batangan mudah meleleh. Ming akhirnya berinovasi dengan menambahkan kacang mede ke dalam cokelatnya, sebuah ide yang menjadikan SilverrQueen memiliki ciri khas tersendiri.

Popularitas SilverQuen berkembang pesat, dan tak lama kemudian, Presiden Soekarno menyukai produk ini hingga akhirnya menjadi kudapan utama dalam Konferensi Asia-Afrika 1955. Keberhasilan SilverQueen di pasar lokal dan internasional ini tak lepas dari kualitas dan inovasi yang selalu mereka perkenalkan.

Inovasi Cokelat SilverQueen yang Membuatnya Populer di Seluruh Dunia

Seiring berjalannya waktu, Silver Queen berkembang pesat, bertransformasi menjadi produk yang mendunia. Setelah Ming Chee Chuang mewariskan usahanya kepada anak-anaknya, John Chuang mendirikan Petra Foods di Singapura pada 1984, yang kemudian berkembang menjadi produsen cokelat terbesar di Asia Tenggara dan dunia. SilverQueen kini hasil produksi Delfi, sebuah perusahaan yang memiliki pabrik di berbagai negara seperti Meksiko, Brasil, dan Eropa.

Baca Juga  Blade GT 5G: Smartphone Tangguh dengan Desain LED Unik

Dengan berbagai inovasi dan kualitas yang terjaga, Silver Queen tak hanya favorit oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi pilihan utama di pasar internasional. Perusahaan ini kini merupakan produsen cokelat nomor tiga terbesar di dunia, membuktikan bahwa cokelat lokal Indonesia bisa bersaing di kancah global.