Ruang.co.id – Penggemar film animasi Disney tahun 2002 bersiap-siap untuk menyambut versi live-action Lilo & Stitch yang dijadwalkan tayang pada 23 Mei 2025. Film yang disutradarai oleh Dean Fleischer Camp ini bukan sekadar remake biasa, melainkan sebuah revitalisasi cerita klasik dengan sentuhan teknologi modern dan pendalaman karakter yang lebih kaya. Bagi generasi yang tumbuh dengan petualangan Lilo dan makhluk biru bernama Stitch, film ini menjanjikan ledakan nostalgia sekaligus kejutan visual yang memukau.
Alur Cerita yang Tetap Setia dengan Pesan āOhana
Film live-action Lilo & Stitch tetap mempertahankan inti cerita tentang ikatan keluarga atau āohana dalam budaya Hawaii. Kisahnya mengikuti Lilo Pelekai, gadis kecil berusia enam tahun yang tinggal bersama kakaknya, Nani, setelah kehilangan orang tua mereka. Kehidupan Lilo yang penuh dengan tarian hula dan selancar berubah total ketika ia mengadopsi Stitch, makhluk biru yang ternyata adalah eksperimen alien berbahaya.
Yang menarik dari adaptasi ini adalah pengembangan karakter Nani yang lebih mendalam. Dalam versi live-action, perjuangannya sebagai kakak sekaligus wali Lilo digambarkan dengan lebih intens, termasuk konfliknya dengan petugas sosial yang mengancam akan memisahkan mereka. Sementara itu, Stitch tetap menjadi pusat kekacauan yang lucu namun mengharukan, terutama saat ia belajar arti keluarga dari Lilo.
Daftar Pemain yang Menghidupkan Kembali Karakter Ikonik
Maia Kealoha, aktris cilik asli Hawaii, berhasil menangkap esensi Lilo dengan sempurna. Kepolosannya dan kemampuan menari hula membuatnya cocok untuk peran ini. Tidak hanya itu, kehadiran Chris Sanders sebagai pengisi suara Stitch menjadi kejutan menyenangkan bagi penggemar setia. Sanders, yang juga merupakan sutradara dan penulis film animasi original, membawa kembali karakteristik unik Stitch yang sulit ditiru.
Sydney Agudong memerankan Nani dengan penuh kedalaman. Karakternya tidak hanya sekadar kakak yang protektif, tetapi juga seorang wanita muda yang berjuang untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawabnya terhadap Lilo. Sementara itu, Zach Galifianakis dan Billy Magnussen memberikan sentuhan komedi sebagai duo alien kocak, Dr. Jumba dan Agen Pleakley. Penampilan mereka dengan kostum hologram manusia diprediksi akan menjadi salah satu adegan paling menghibur dalam film.
Fakta Menarik dan Perbedaan dengan Versi Animasi
Salah satu aspek paling menarik dari film ini adalah keputusan Disney untuk mengubah rilisnya dari platform streaming Disney+ menjadi tayangan bioskop. Hal ini menunjukkan kepercayaan studio terhadap potensi box office film tersebut. Selain itu, syuting dilakukan di lokasi asli di Hawaii untuk memastikan keaslian budaya Polynesia yang menjadi latar cerita.
Penggemar juga bisa menantikan beberapa easter egg yang disisipkan untuk menghormati versi animasi. Salah satunya adalah kemunculan karakter-karakter minor seperti Reuben, eksperimen alien yang terobsesi dengan sandwich. Adegan-adegan ikonik seperti pertunjukan hula Lilo dan kejar-kejaran Stitch dengan agen galaksi juga dihadirkan dengan efek visual yang lebih spektakuler.
Lebih dari Sekadar Remake
Lilo & Stitch live-action bukan hanya untuk penggemar lama, tetapi juga untuk penonton baru yang mungkin belum familiar dengan cerita aslinya. Dengan kombinasi pemain yang tepat, efek visual canggih, dan cerita yang menyentuh, film ini siap menjadi salah satu film keluarga terbaik di tahun 2025. Jadi, tandai kalendarmu dan siapkan diri untuk petualangan baru Lilo dan Stitch!

