Ruang.co.id – Ketua Umum IPSI Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono (BHS), dengan tegas menyatakan komitmennya untuk membawa atlet pencak silat Kota Mojokerto bersaing di tingkat internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam Musyawarah IPSI Kota Mojokerto 2025 yang digelar sebagai ajang evaluasi sekaligus penyusunan strategi baru. “Kita tidak boleh berhenti di prestasi lokal. Target kita jelas: Sea Games, Asian Games, bahkan Kejuaraan Dunia!” ujar BHS, Minggu (06/4/2025).
Kontingen pencak silat Indonesia baru saja menorehkan prestasi gemilang di World Pencak Silat Championship 2024 di Abu Dhabi. Tim Indonesia berhasil membawa pulang 12 medali emas, mengungguli Vietnam yang meraih 11 emas. “Ini bukti bahwa atlet kita mampu bersaing di level tertinggi,” kata BHS bangga. Beberapa atlet Jawa Timur juga turut andil dalam keberhasilan ini. Sarah Tria Monita dari Surabaya dan Mujadidi Faizha Adhim dari Jombang berhasil menyumbangkan medali emas, sementara Syarif Hidayatullah Suhaimi dari Bangkalan membawa pulang dua medali perak.
Anggota DPR RI Komisi VII menyampaikan, IPSI Jatim telah menyusun peta jalan khusus untuk memastikan atlet Mojokerto bisa bersaing di Sea Games 2025. Salah satunya adalah program pelatihan intensif yang dijalankan lima kali seminggu dengan bimbingan pelatih bersertifikat internasional. Tidak hanya itu, kerja sama dengan ahli gizi olahraga juga dilakukan untuk memastikan asupan nutrisi atlet terpenuhi dengan optimal. “Kita ingin memastikan setiap atlet mendapat pelatihan terbaik dan dukungan penuh,” jelas BHS.
Untuk memotivasi atlet, IPSI Jatim menyiapkan insentif finansial yang cukup menggiurkan. Atlet yang berhasil meraih emas di Porprov Jatim akan mendapatkan bonus sebesar Rp28 juta, sementara untuk PON Jatim hadiahnya meningkat menjadi Rp250 juta. Tidak ketinggalan, medalis emas Sea Games akan dibekali dengan Rp800 juta. “Ini belum termasuk peluang beasiswa pendidikan dan prioritas masuk PNS atau TNI-Polri,” tambah BHS.
Menyadari pentingnya regenerasi, IPSI Mojokerto juga gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Program “IPSI Goes to School” menjadi salah satu andalan untuk menarik minat generasi muda. Demo rutin di sepuluh SMA/SMK di Mojokerto diharapkan bisa menumbuhkan bakat baru. “Kita targetkan dalam tiga tahun ke depan ada 50 atlet muda berbakat yang siap bersaing,” ujar Deni Novianto, Ketua Harian IPSI Mojokerto.
Musyawarah IPSI Kota Mojokerto 2025 juga menjadi momen penting untuk evaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya. Beberapa keputusan krusial diambil, termasuk pembentukan tim seleksi atlet yang lebih ketat dan peningkatan anggaran pelatihan sebesar 40%. “Dengan struktur baru ini, target kita di Sea Games 2025 sangat mungkin tercapai,” tegas Ahmad Su’ud, Ketua IPSI Mojokerto.
