Striker Misterius Jebolan SSB MU Siap Guncang Pertahanan Australia dan Bahrain, Siapa Dia?

Septian Bagaskara Timnas Indonesia
Striker jebolan SSB MU siap bantu Timnas Indonesia hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: @IG_timnasindonesia
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id – Timnas Indonesia akan Mengeluakan Striker Misterius dalam menghadapi dua laga berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Pasukan Garuda terlebih dahulu bertandang ke Sydney Football Stadium untuk menantang Australia pada 20 Maret 2025. Lima hari kemudian, mereka akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berencana memanggil 27 pemain terbaik untuk menghadapi dua laga krusial ini. Salah satu pemain yang ia panggil adalah striker jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Manchester United, Septian Bagaskara.

Siapa Septian Bagaskara? Striker Misterius Timnas Indonesia yang Siap Jadi Senjata Rahasia Timnas

Septian Bagaskara yang dianggap sebagai Striker Misterius Timnas Indonesia, dia berusia 27 tahun asal Kediri, saat ini bermain untuk Dewa United di Liga 1. Ia memiliki fisik ideal sebagai penyerang dengan tinggi badan 183 cm. Bagaskara memulai karier sepak bolanya di SSB Triple S pada 2004. Pada 2015, ia melanjutkan pendidikannya di Manchester United Soccer School Indonesia (SSB MU), tempat yang membentuknya menjadi striker tangguh.

Prestasi Gemilang Septian Bagaskara di Liga Indonesia

Bagaskara telah menunjukkan ketajamannya di berbagai klub Liga Indonesia. Sebelum bergabung dengan Dewa United, ia sempat memperkuat Persedikab, Persik Kediri, Persekat (sebagai pemain pinjaman), dan RANS Nusantara FC. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah menjadi top skor Liga 3 pada 2018 dengan torehan 28 gol. Prestasi tersebut sekaligus membawa Persik Kediri promosi ke Liga 2. Musim ini, ia telah mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 756 menit bermain untuk Dewa United.

Mengapa Patrick Kluivert Memilih Septian Bagaskara?

Pengamat sepak bola senior, Haris Pardede alias Bung Harpa, menilai Septian Bagaskara memiliki kualitas yang tidak dimiliki banyak striker lokal lainnya. “Dia punya fisik yang sangat ideal sebagai penyerang. Selain itu, ia sering tampil sebagai super sub dan mampu menciptakan peluang berbahaya di sepertiga akhir lapangan,” ujar Bung Harpa. Kemampuan Bagaskara dalam melakukan kick pass serta mentalitasnya yang kuat menjadi alasan utama Kluivert memasukkannya ke dalam skuad Timnas Indonesia.

Baca Juga  Krisis Cedera Australia: Peluang Emas Timnas Indonesia untuk Mencuri Kemenangan

Harapan Besar untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan kehadiran Septian Bagaskara, Timnas Indonesia semakin percaya diri untuk menghadapi Australia dan Bahrain. Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan 6 poin. Hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat harus menjalani putaran keempat. Timnas Indonesia harus memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin demi menjaga asa tampil di ajang sepak bola terbesar dunia.

Septian Bagaskara adalah striker jebolan SSB MU yang saat ini bermain untuk Dewa United di Liga 1.

Kluivert memanggil Bagaskara karena fisiknya yang ideal, kemampuan menciptakan peluang, dan mentalitasnya yang kuat.

Ia pernah menjadi top skor Liga 3 2018 dengan 28 gol dan membawa Persik Kediri promosi ke Liga 2.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan 6 poin.

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025.