Kolam Penghasilan UMKM di SWK Ikan Duyung Surabaya

SWK Ikan Duyung
SWK Ikan Duyung jadi pusat kuliner UMKM Surabaya, wadah kreativitas dan penggerak ekonomi lokal dengan beragam hidangan lezat dan semangat kebersamaan. Foto: Dok Humas/Ist
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Surabaya kembali membuktikan diri sebagai kota yang tidak hanya unggul dalam semangat kepahlawanan, tetapi juga dalam membangun arena juang baru kawasan kuliner bagi para pejuang ekonomi lokal.

Jumat (23/5), Wali Kota Eri Cahyadi meresmikan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Ikan Duyung di Perak Barat. Namun ini bukan sekadar peresmian kuliner biasa, ini adalah simbol kebngkitan ekonomi kerakyatan yang energik, inovatif, dan penuh semangat kebersamaan.

SWK Ikan Duyung dihadirkan sebagai kolam penghasilan, tempat para pelaku UMKM menunjukkan performa produk usaha terbaiknya. Tidak ada penonton pasif di sini, semua ikut ambil bagian, dari pengunjung yang memberi apresiasi, hingga pemerintah yang menjadi pelatih dan sekaligus wasit atau pengawasannya.

“SWK bukan hanya tempat makan, tapi juga ruang berkumpul, ruang kreatif, ruang penggerak ekonomi lokal. Di sinilah UMKM kita hidup dan semangat kebersamaan terus menyala,” tegas Eri Cahyadi optimis.

Baca Juga  Panduan Wisata Kuliner Khas Surabaya

Langkah ini bukan hanya soal membangun tempat makan yang tertata. Ini tentang menciptakan ekosistem usaha yang adil, rapi, dan mendidik. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada lagi pedagang yang tersisih atau terpinggirkan.

Semua PKL harus masuk arena yang sama, bersaing sehat dalam semangat fair play. Ini bukan sekadar regulasi, tapi bentuk dari etika kompetisi ekonomi yang bermartabat.

Baca Juga  Kuliner Khas Kota Surabaya yang Wajib Dicoba

Wali Kota Eri pun turun langsung mencicipi hasil karya para pedagang, memuji Soto Banjar sebagai salah satu rasa yang wajib dicoba. Dukungan konkret juga diberikan, yakni berupa pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi perizinan. Semua dilakukan demi memperkuat stamina UMKM agar tahan lama di ā€œpertandinganā€ pasar yang kompetitif.

ā€œKepada seluruh pelaku UMKM, jangan ragu untuk terus berkembang. Pemkot Surabaya siap memberikan pelatihan, pendampingan,ā€ tambahnya.

Kini, 17 pedagang resmi yang mengisi SWK Ikan Duyung sudah bersertifikasi halal dan memiliki NIB. Bukan hanya menjajakan makanan, mereka sedang memperjuangkan masa depan, dengan kualitas, semangat, dan inovasi sebagai senjatanya.

SWK ini bukan akhir, tapi start line baru bagi ekonomi rakyat Surabaya. Sebuah kompetisi panjang yang tidak ditentukan oleh skor, melainkan oleh nilai kepuasan pengunjung.