Ruang.co.id – Syuting film horor biasanya sudah penuh tantangan, apalagi kalau lokasi syutingnya di tempat yang ekstrem. Bayangkan, proses syuting Petaka Gunung Gede dilakukan di puncak Gunung Gede yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung yang memiliki ketinggian hampir 3.000 meter di atas permukaan laut ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga medan yang sangat menantang. Senin, (03/2/2025). Bagi Adzana Ashel, pengalaman Petaka Gunung Gedeini memberikan tantangan fisik yang luar biasa dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Pengalaman Pertama Mendaki Gunung Gede
Bagi Adzana Ashel, ini adalah pertama kalinya ia mendaki gunung. Sebagai seseorang yang gemar berolahraga, ia merasa cukup siap. Namun, mendaki gunung ternyata jauh lebih berat daripada yang ia bayangkan. Dalam wawancaranya, ia bercerita tentang betapa beratnya pendakian tersebut. “Normalnya, perjalanan itu bisa memakan waktu antara 9 hingga 12 jam, tapi saya berhasil sampai lebih cepat—hanya dalam 5 jam!” ungkap Ashel dengan semangat.
Namun, meskipun ia berhasil lebih cepat daripada pendaki pemula pada umumnya, pengalaman mendaki gunung ini tetap menguras tenaga. “Berjam-jam ya, rasanya beda banget mendaki gunung. Tapi Alhamdulillah, saya bisa sampai di Surya Kencana lebih cepat dari yang saya kira.”
Proses Syuting yang Ekstrem
Tantangan fisik ini tidak hanya dirasakan oleh Adzana Ashel, tetapi juga oleh seluruh kru dan pemain film. Syuting Petaka Gunung Gede memang berbeda dari film-film lain, karena para pemain harus membawa peralatan mereka sendiri dan mendaki gunung dengan beban yang cukup berat. Produser Chand Parwez menjelaskan, “Mereka menggendong tas dan peralatan untuk syuting, benar-benar seperti mendaki gunung sesungguhnya.”
Proses syuting di lokasi yang keras dan ekstrem ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga memberi kesempatan untuk “healing” di alam terbuka. Produser lainnya, Mithu Nisar, menambahkan, “Selain syuting yang berat, para pemain juga mendapat pengalaman berharga dengan berada di alam yang indah. Rasanya seperti mereka mendapatkan kedamaian di tengah tantangan yang ada.”
Cerita Mistis yang Membuat Film Ini Semakin Menarik
Selain tantangan fisik, Petaka Gunung Gede juga menghadirkan elemen horor yang memikat. Cerita film ini mengisahkan dua sahabat, Maya dan Ita, yang mendaki Gunung Gede saat liburan sekolah. Perjalanan yang awalnya menyenangkan berubah menjadi petaka ketika Ita, yang diperankan oleh Adzana Ashel, melanggar larangan masyarakat setempat. Ita mendaki dalam keadaan haid, yang dianggap sebagai hal yang dapat mengusik penunggu gunung tersebut. Akibatnya, mereka mulai diteror oleh kekuatan mistis yang membuat perjalanan mereka semakin mencekam.
Film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris terkenal, seperti Arla Ailani, Arfian, Raihan Khan, dan Teuku Rifnu Wikana. Dengan kombinasi antara tantangan fisik dan cerita yang menyeramkan, Petaka Gunung Gede diharapkan bisa memberikan pengalaman horor yang unik bagi penontonnya.
Bagi Adzana Ashel, syuting Petaka Gunung Gede bukan hanya tentang bermain peran dalam film horor. Ini adalah pengalaman luar biasa yang menggabungkan tantangan fisik dan ketegangan emosional yang tidak akan ia lupakan. Dengan lokasi yang ekstrem di Gunung Gede, film ini menawarkan pengalaman syuting yang sangat nyata dan membawa cerita mistis yang semakin seru untuk ditonton.
Film Petaka Gunung Gede akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 6 Februari 2025. Jangan lewatkan kisah seru yang membawa Anda ke dalam pengalaman mendaki gunung yang penuh dengan teror mistis ini!
