Ruang.co.id – Menjelang musim mudik Lebaran 2024, PT Jasa Marga Tbk telah mengumumkan kenaikan tarif untuk beberapa ruas Tol Trans Jawa. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk kendaraan Golongan 1, yang meliputi mobil sedan, jip, pikap, truk kecil, dan bus. Kenaikan tarif tol ini terhitung mulai 25 Maret 2024, berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024. Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk berbagai rute utama, seperti Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Penyesuaian tarif tol dilakukan berdasarkan Pasal 48 ayat (3 dan 4) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022, yang menyebutkan bahwa penyesuaian tarif harus dilakukan setiap dua tahun sekali. Kenaikan tarif ini dimaksudkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor, dan mendukung kelancaran pengelolaan infrastruktur jalan tol di Indonesia.
“Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” ujar Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Trans Jawa Tol.
SPM adalah standar yang ditetapkan untuk memastikan kualitas pelayanan di jalan tol tetap memenuhi ekspektasi pengguna jalan. Penyesuaian tarif ini juga bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan tol, serta memberikan pelayanan yang lebih baik melalui berbagai inovasi.
“SPM perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan bisnis jalan tol, yakni dengan meningkatkan kualitas jalan tol dan melakukan inovasi pelayanan jalan tol,” tambah Ria Marlinda Paallo.
Tarif Tol Trans Jawa 2024: Rute dan Kenaikan Tarif
Kenaikan tarif ini terutama berlaku untuk kendaraan Golongan 1 yang melintasi beberapa ruas tol utama yang menghubungkan kota-kota besar di Jawa, termasuk Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Beberapa rute yang mengalami penyesuaian tarif di antaranya adalah:
- Jakarta – Cirebon
- Jakarta – Semarang
- Jakarta – Yogyakarta
- Jakarta – Surabaya
Dengan kenaikan tarif ini, pengguna jalan tol diharapkan tetap dapat merasakan manfaat berupa layanan dan fasilitas jalan tol yang lebih baik.
Bagi para pemudik yang berencana menggunakan Tol Trans Jawa pada musim Lebaran, kenaikan tarif ini tentu menjadi perhatian penting. Namun, dengan meningkatnya kualitas jalan tol dan pelayanan yang lebih baik, pengguna jalan diharapkan dapat merasakan kenyamanan lebih selama perjalanan panjang mereka. Keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik yang lebih aman dan efisien.
Penyesuaian tarif ini berlaku sepanjang tahun, namun dampaknya akan sangat terasa pada musim mudik Lebaran, di mana volume kendaraan lebih tinggi.
Kenaikan tarif Tol Trans Jawa 2024 adalah bagian dari upaya pemerintah dan PT Jasa Marga untuk meningkatkan kualitas jalan tol di Indonesia. Meskipun tarif mengalami penyesuaian, tujuan utamanya adalah untuk memastikan pelayanan jalan tol yang lebih baik dan kelancaran arus mudik Lebaran. Bagi para pemudik, tetap memperhatikan informasi tarif terbaru sangat penting agar perjalanan menuju tujuan dapat lebih lancar dan nyaman.
Dengan penyesuaian tarif yang terbaru ini, PT Jasa Marga berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik untuk seluruh pengguna jalan tol di Jawa. Meskipun kenaikan tarif akan mempengaruhi biaya perjalanan, kualitas pelayanan yang lebih baik diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi para pengendara.
Dengan adanya penyesuaian tarif Tol Jakarta-Cikampek, berikut rincian perkiraan tarif tol dari Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya untuk kendaraan Golongan 1:
• Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) menuju Cirebon (via GT Kanci): Rp 176.500
• Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 444.000
• Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) menuju Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu): Rp 537.000
• Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 854.000
Ini rincianya:
– Ruas Tol Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
– Ruas Tol Tangerang-Merak: Rp 53.500
– Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000
– Ruas Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
– Ruas Tol Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
– Ruas Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
– Ruas Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
– Ruas Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
– Ruas Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
– Ruas Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
– Ruas Tol Semarang ABC: Rp 5.500
– Ruas Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
– Ruas Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
– Ruas Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
– Ruas Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
– Ruas Tol Surabaya-Mojokerto: Rp 39.000
– Ruas Tol Surabaya-Gempol:
• Segmen Dupak-Waru: Rp 6.000
• Segmen Waru-Porong: Rp 10.000
• Segmen Porong-Gempol: Rp 9.500
– Ruas Tol Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 46.500
– Ruas Tol Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
– Ruas Tol Pasuruan (Grati)-Gending: Rp 52.000
– Ruas Tol Pandaan-Malang: Rp 35.500
