Surabaya, Ruang.co.id – Rudie Riesdianto resmi menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Timur untuk periode 2024-2027. Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Rudie dan berharap kepengurusan baru dapat segera memulai program pembinaan serta membentuk cabang di berbagai daerah. Hal ini penting untuk memperluas sosialisasi dan mempercepat pengembangan olahraga padel di masyarakat Jawa Timur.
Sebagai cabang olahraga yang relatif baru di Indonesia, padel mendapat pengakuan resmi dari KONI Pusat pada 9 Agustus 2023 sebagai cabang olahraga independen di bawah naungan PBPI. Meskipun baru dikenal, minat masyarakat terhadap padel terus berkembang, dan PBPI optimistis untuk memperkenalkannya lebih luas lagi.
“Pembentukan pengurus daerah sangat penting. Meskipun fasilitas lapangan padel terbatas, atlet berbakat dapat ditemukan di berbagai daerah. Kami harus siap ketika padel dipertandingkan di PON XXII 2028,” ujar Muhammad Nabil, Kamis (31/10/2024).
Nabil menambahkan, olahraga padel hampir pasti menjadi cabang resmi pada PON XXII di NTT-NTB pada 2028, setelah berhasil tampil sebagai eksibisi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam rangka persiapan, KONI Jatim akan memulai rekrutmen atlet melalui ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2025.
“Komunitas padel Jawa Timur sudah berkembang, dan ini momentum yang harus dimanfaatkan. Saya yakin kepengurusan baru PBPI Jatim mampu menjalankan tugas dengan baik,” tambahnya.
Rudie Riesdianto, Ketua PBPI Jatim yang baru, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen membentuk kepengurusan daerah agar sosialisasi padel lebih cepat menjangkau masyarakat. “Padel sudah berkembang pesat di dunia. Respons masyarakat di Indonesia juga positif, dan ini membuat kami optimis,” kata Rudie.
Mengenal Olahraga Padel
Olahraga padel mengusung konsep lapangan sepertiga ukuran lapangan tenis dengan dinding kaca di sekelilingnya. Panjang lapangan adalah 20 meter dengan lebar 10 meter, sedangkan dinding belakang memiliki tinggi 4 meter. Permainan ini juga memiliki aturan unik, di mana dinding kaca dapat digunakan untuk memantulkan bola, menambah tantangan dalam strategi bermain.
Raket padel terbuat dari bahan semikarbon dan plastik fiber, berbeda dengan raket tenis atau bulu tangkis. Dengan panjang 45,5 cm dan ketebalan 38 cm, raket padel dirancang khusus untuk kelancaran permainan. Bola yang digunakan mirip dengan bola tenis dengan diameter 6,77 cm dan berat 59,4 gram.
Dengan kepengurusan baru di bawah pimpinan Rudie Riesdianto, PBPI Jawa Timur optimistis membawa padel ke seluruh lapisan masyarakat di Jawa Timur.
