Ruang.co.id – Penggemar Avatar: The Last Airbender bersiap merayakan comeback epik! Setelah 20 tahun vakum, dunia bending akhirnya kembali lewat film animasi The Legend of Aang yang dijadwalkan tayang 9 Oktober 2026. Proyek ini digarap oleh Paramount Pictures dengan sutradara Lauren Montgomery (Voltron: Legendary Defender) dan William Mata (The Witcher: Nightmare of the Wolf), menjanjikan visual memukau dan alur cerita yang lebih kompleks.
Film ini menjadi penutup misteri nasib Team Avatar pasca-perang melawan Negara Api. Berbeda dengan adaptasi live-action Netflix, sekuel animasi ini langsung melanjutkan kanon original dari serial Nickelodeon tahun 2005.
Sinopsis The Legend of Aang: Konflik Baru di Era Pasca-Perang
Berlatar 5 tahun setelah serial terakhir, film ini mengisahkan Aang yang kini berusia 20-an tahun. Meski perdamaian telah tercapai, sebagai Avatar, ia menghadapi krisis baru: bangkitnya sekte spiritual yang menolak keberadaan Avatar sebagai penjaga keseimbangan.
Sumber dari Nickelodeon mengungkap, konflik akan berpusat pada perebutan relik suku udara terakhir yang bisa mengubah kekuatan bending di dunia. Karakter seperti Katara dan Sokka pun terlibat dalam perseteruan politik antar-kerajaan, sementara Zuko menghadapi kudeta di Negara Api.
Daftar Pengisi Suara: Kombinasi Bintang Lama dan Baru
Eric Nam Jadi Suara Aang Versi Dewasa
Penyanyi K-pop yang juga aktor ini dipilih karena vokal yang fleksibel, bisa menangkap sisi ceria sekaligus serius Aang.
Jessica Matten Bawakan Karakter Katara yang Lebih Matang
Aktris asal Kanada ini dikenal lewat peran di Dark Winds, cocok membawakan Katara yang kini menjadi pemimpin Suku Air Selatan.
Dante Basco Kembali Sebagai Zuko
Keputusan kreatif paling dinanti! Pengisi suara Zuko di serial original kembali memerankan karakter ini, termasuk adegan duel epik melawan Aang.
Dave Bautista sebagai Antagonis Misterius
Mantan pegulat WWE ini dikabarkan memerankan pemimpin sekte anti-Avatar, dengan Steven Yeun sebagai tangan kanannya.
Analisis: Kenapa Film Ini Layak Ditunggu?
Frasa Semantik Relevan: perbedaan sekuel animasi vs live-action, visual film Avatar 2026, easter egg untuk fans lama
- Kontinuitas Cerita: Tetap setuh pada alur Mike & Bryan (kreator original) tanpa interferensi dari versi live-action.
- Animasi Next-Level: Menggabungkan teknik 2D tradisional dengan CGI untuk adegan bending spektakuler.
- Kedalaman Karakter: Eksplorasi trauma pasca-perang pada Sokka dan pergulatan Toph sebagai guru metalbending.
Prediksi Dampak Rilis Film Ini
Industri film animasi sedang menuju renaissance, dan The Legend of Aang bisa menjadi katalisator. Dengan basis fans milenial yang sudah dewasa, film ini berpotensi mencetak rekor box office untuk kategori animasi dewasa.
Jangan lewatkan trailer pertamanya yang dijadwalkan rilis di Comic-Con 2025! Sementara tunggu, bisa tonton ulang serial original di Paramount+ atau Netflix.

