Ruang.co.id – Semangat Timnas Futsal Putri Indonesia sedang membara! Mereka akan menghadapi tantangan berat di AFC Women’s Futsal Championship 2025, yang digelar di Thailand Agustus mendatang. Tidak hanya berambisi melaju ke semifinal, Garuda Pertiwi juga mengejar satu dari tiga tiket ke Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina. Keyakinan ini bukan omong kosong. Setelah mencatatkan prestasi gemilang di AFF Women’s Futsal Championship 2024 dengan finis ketiga, tim ini kini berada di peringkat 17 dunia—pencapaian tertinggi dalam sejarah futsal putri Indonesia.
Grup C: Ujian Pertama Menuju Puncak
Ditarik dalam Grup C bersama Jepang, Thailand, dan Bahrain, banyak yang menyebut ini sebagai “grup neraka”. Jepang dikenal dengan disiplin taktiknya, Thailand sebagai tuan rumah yang sulit dikalahkan, dan Bahrain kerap menjadi tim pengejut. Namun, pelatih Luis Estrella tak gentar. “Kami punya analisis mendalam tentang gaya bermain mereka. Fokus kami adalah memaksimalkan kecepatan dan fisik pemain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, yang menegaskan komitmen federasi untuk menyediakan fasilitas terbaik. “Ini momentum untuk membuktikan bahwa futsal putri Indonesia bisa bersaing di level Asia,” katanya. Bahkan, Wamenpora Taufik Hidayat turun langsung memberikan motivasi. “Tak ada kata takut, yang ada hanya berjuang sampai peluit akhir berbunyi.”
Kombinasi Senior dan Pemain Muda: Senjata Rahasia
Novita Murni, kapten, menjadi tulang punggung sekaligus simbol ketangguhan Garuda Pertiwi. Sebagai satu-satunya pemain generasi pertama yang masih aktif, ia membawa pengalaman 10 tahun bermain di level internasional. Di sisi lain, dua pemain muda berusia 19 tahun—Siti Rahma dan Dewi Anggraeni—menjadi harapan baru dengan energi dan teknik dribel mematikan.
Road to Piala Dunia: Persiapan Matang dari Malang ke Hohhot
Tim telah menjalani training camp (TC) berjenjang. Dimulai dari Malang untuk pemantapan fisik, dilanjutkan ke Yogyakarta untuk uji taktik melawan tim lokal. Tahap akhir adalah aklimatisasi di Hohhot, China, untuk membiasakan diri dengan suhu dingin yang mirip kondisi matchday. “Kami juga akan menggelar uji coba tertutup melawan Vietnam dan Uzbekistan,” tambah Estrella.
Target Jangka Panjang: Bukan Hanya AFC
Selain target utama juara AFC 2025, tim ini juga mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025 di Malaysia dan Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) 2026. “Kami ingin jadi nomor satu di ASEAN, lalu masuk empat besar AIMAG untuk naikkan peringkat dunia,” tegas Novita.