Surabaya, Ruang.co.id – Kaktus merupakan tanaman hias yang populer karena daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya bertahan dalam kondisi yang keras. Namun, merawat kaktus memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap sehat dan indah. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada kaktus adalah terbakarnya tanaman akibat paparan sinar matahari yang berlebihan ataupun penyiraman yang berbeda.
Banyak segi yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman kaktus.
- Cahaya Matahari Kaktus memerlukan banyak cahaya matahari untuk tumbuh dengan baik. Tempatkan kaktus di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung selama 4-6 jam per hari. Namun, hindari sinar matahari siang yang terik, terutama pada bulan-bulan musim panas, karena dapat menyebabkan kaktus terbakar.
- Penyiraman Kaktus membutuhkan sedikit air. Siramlah kaktus setiap 2-3 minggu sekali pada musim panas dan kurangi frekuensi penyiraman pada musim dingin menjadi sekali sebulan. Pastikan tanah benar-benar kering sebelum disiram kembali untuk menghindari busuk akar.
- Media Tanam Gunakan campuran tanah khusus kaktus yang memiliki drainase baik, biasanya terdiri dari campuran pasir kasar, perlit, dan sedikit tanah pot. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah air menggenang yang dapat menyebabkan busuk akar.
- Suhu dan Kelembapan Kaktus tumbuh baik pada suhu hangat antara 18-29°C. Hindari tempat yang terlalu lembap dan pastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman.
- Pemupukan Berikan pupuk khusus kaktus atau sukulen sekali atau dua kali selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas). Hindari pemupukan pada musim dingin karena kaktus berada dalam fase dormansi.
- Penggantian Pot Ganti pot kaktus setiap 2-3 tahun sekali atau jika kaktus sudah terlalu besar untuk potnya. Pilih pot yang sedikit lebih besar dari yang sebelumnya untuk memberikan ruang bagi akar tumbuh.
Tidak jarang kaktus tiba-tiba menjadi kering, lembek, dan akhirnya layu. Kaktus yang menjadi kering bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Kekurangan Air
Meskipun kaktus tahan kekeringan, mereka tetap membutuhkan air. Jika kaktus terlalu lama tidak disiram, bisa menyebabkan kaktus mengering. Solusi: Periksa kondisi tanah dan siram kaktus secara teratur sesuai kebutuhan. Pastikan tanah benar-benar kering sebelum disiram kembali.
Paparan Sinar Matahari Berlebih
Kaktus membutuhkan sinar matahari, tetapi paparan yang terlalu intens bisa menyebabkan tanaman terbakar dan mengering. Solusi: Pindahkan kaktus ke tempat yang mendapatkan sinar matahari tidak terlalu langsung, terutama saat siang hari yang terik.
Tanah yang Tidak Sesuai
Tanah yang tidak cocok atau tidak memiliki drainase yang baik dapat menyebabkan akar kaktus tidak dapat menyerap air dengan baik, sehingga kaktus mengering. Solusi: Gunakan campuran tanah khusus untuk kaktus yang memiliki drainase baik.
Suhu yang Terlalu Dingin
Kaktus tidak tahan suhu yang terlalu rendah. Suhu dingin bisa menyebabkan jaringan tanaman rusak dan mengering. Solusi: Pastikan kaktus ditempatkan di tempat yang hangat dan terlindungi dari suhu yang terlalu rendah.
Hama dan Penyakit
Serangan hama seperti kutu putih atau penyakit jamur bisa menyebabkan kaktus mengering. Solusi: Periksa kaktus secara rutin dan gunakan insektisida atau fungisida jika diperlukan.
Akar yang Rusak
Akar yang rusak atau busuk tidak bisa menyerap air dengan baik, sehingga bagian atas kaktus mengering. Solusi: Cek kondisi akar, potong bagian akar yang rusak, dan ganti tanah jika diperlukan.
Menjaga kaktus tetap sehat memerlukan perhatian pada kebutuhan spesifiknya, terutama dalam hal air, sinar matahari, dan media tanam yang digunakan. Kaktus memang tanaman yang memiliki penanganan berbeda. Jika mengetahuinya, sudah tentu sangat mudah karena penyiraman juga tidak perlu tiap hari.
Selamat mencoba! (R4)
