Ruang.co.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun edukasi maritim Indonesia dengan menerima kunjungan ratusan pelajar sekolah dasar. Sebanyak hampir 500 siswa dari SD Muhammadiyah IV Surabaya mengikuti program kunjungan edukatif ke terminal petikemas yang berlangsung pada Sabtu, (13/9/2025). Kegiatan ini dirancang khusus untuk memperkenalkan dunia logistik dan kepelabuhanan sejak usia dini sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas. Sabtu, (13/9/2025).
Mengusung tema “Aku Cinta Maritim Indonesia: Belajar Bersama Terminal Petikemas”, kegiatan kunjungan industri untuk pelajar ini diselenggarakan secara interaktif dan menyenangkan. Para peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan mengenai peran strategis pelabuhan dalam mendukung perdagangan nasional dan global, tetapi juga diperkenalkan dengan aspek keselamatan kerja di lingkungan dermaga serta nilai-nilai kedisiplinan operasional. Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata program TJSL perusahaan di bidang pendidikan. “Kami bersyukur berkesempatan memberikan pengalaman belajar yang berbeda, di luar lingkungan sekolah” ujarnya.
Antusiasme siswa sangat terlihat selama tur keliling area terminal petikemas yang dipandu oleh profesional industri. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan secara langsung proses bongkar muat kontainer dan memahami teknologi operasional pelabuhan yang digunakan. Melalui sesi tanya jawab interaktif, para peserta dapat menggali informasi lebih dalam tentang beragam profesi di bidang logistik dan mekanisme rantai pasok maritim. Pengalaman belajar langsung ini memberikan pemahaman praktis dunia kepelabuhanan yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Edy Susanto M. Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat berharga. Siswa kami bisa melihat secara langsung bagaimana pelabuhan berkontribusi terhadap perekonomian” ungkapnya. Kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan ini dinilai sangat efektif dalam memberikan wawasan karir masa depan dan memperkenalkan potensi ekonomi maritim Indonesia.
Sebagai bagian dari Pelindo Group, TPS konsisten menjalankan program TJSL yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs khususnya di bidang pendidikan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif termasuk program kunjungan edukasi rutin, pemberian beasiswa pendidikan, dan pelatihan peningkatan kompetensi guru. Pada Desember 2024, TPS telah menyelenggarakan pelatihan anti perundungan bagi guru SMP serta pelatihan khusus untuk guru yang menangani anak berkebutuhan khusus.
Program kunjungan edukasi ini tidak hanya menjadi media pembelajaran bagi siswa tetapi juga merupakan investasi jangka panjang industri maritim. Dengan memperkenalkan potensi dan peluang karir di sektor kemaritiman sejak dini, TPS turut berperan dalam menyiapkan generasi penerus industri yang kompeten dan berwawasan global. Pendekatan ini menunjukkan visi strategis dalam membangun ekosistem industri logistik yang kuat dan berkelanjutan.

