Menata Hati untuk Meraih Kemabruran Umroh Bersama NH Travel! Hikmah di Balik Setiap Langkah Ibadah

Menata hati umroh mbersama H. Moh Molik di NH Travel
Training Menata Hati Umroh bersama H. Moh Molik di NH Travel
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Umroh bukan sekadar perjalanan fisik. Umroh merupakan sebuah perjalanan spiritual yang menyentuh hati, membawa kita lebih dekat kepada Allah. Bagi jamaah yang baru pertama kali melaksanakan ibadah ini, atau bahkan yang sudah berulang kali, setiap perjalanan menuju tanah suci sejatinya adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, Menata hati umroh, dan mengharapkan keberkahan dari Allah.

NH Travel, yang dipimpin oleh H. Moh Molik, Founder Nurul Hayat, memberikan sebuah pendekatan unik dalam pelaksanaan manasik umroh yang tidak hanya mengutamakan fisik, tetapi juga hati. Melalui training “Menata Hati untuk Meraih Kemabruran Umroh,” NH Travel membantu jamaah mempersiapkan lebih dari sekadar pengetahuan tentang rukun dan sunah umroh, tetapi juga hati yang ikhlas dan niat yang benar.

H. Moh Molik menjelaskan bahwa untuk mencapai kemabruran dalam ibadah umroh, jamaah harus mempersiapkan dua hal utama: ilmu manasik dan hati yang tulus. Ilmu manasik mencakup pemahaman tentang rukun dan sunah umroh, serta hikmah yang terkandung dalam setiap gerakan ibadah, seperti thawaf, sa’i, dan ihram. Namun, yang tidak kalah penting adalah niat yang lurus, yakni semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah.

“Kemabruran Umroh tidak hanya datang dari pelaksanaan fisik, tetapi dari ketulusan hati. Setiap ibadah yang dilakukan dengan niat yang benar akan mendatangkan Kemabruran,” ungkap H. Moh Molik.

Training yang dilakukan oleh NH Travel terdiri dari dua sesi utama. Sesi pertama adalah training untuk menata hati, yang fokus pada memperbaiki niat dan membersihkan hati agar perjalanan ibadah tidak hanya menjadi rutinitas fisik. Di sini, jamaah diajak untuk memahami hikmah di balik setiap gerakan ibadah.

Sebagai contoh, ihram yang tampaknya hanya melibatkan dua lembar kain putih ternyata menyimpan makna yang dalam. “Saat mengenakan ihram, kita melepaskan seluruh pakaian dunia dan berdiri dalam kesederhanaan. Ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara, dan hanya Allah yang abadi,” jelas H. Moh Molik.

Selama training, banyak peserta yang terharu dan bahkan menangis. Bukan karena beban fisik, tetapi karena mereka diingatkan kembali untuk selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap kondisi hidup mereka. “Bahagia itu bukan takdir, tetapi pilihan. Apa yang terjadi dalam hidup adalah takdir, namun bagaimana kita menyikapinya adalah pilihan kita,” ujar H. Moh Molik.

Sesi terakhir dalam training ini adalah muhasabah, yaitu introspeksi diri untuk melihat segala kekurangan dan dosa yang mungkin terpendam. Dalam suasana yang khusyuk, jamaah bersama-sama memohon ampunan kepada Allah, menyadari bahwa setiap langkah hidup yang dijalani adalah kesempatan untuk memperbaiki diri.

NH Travel akan memberangkatkan 316 jamaah umroh pada bulan Februari 2025, yang terbagi dalam tujuh kloter penerbangan. Dengan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun hati, para jamaah diharapkan dapat menjalani ibadah umroh mereka dengan penuh hikmah dan Kemabruran.