Surabaya, Ruang.co.id – Menjadi seorang ibu adalah anugerah terindah. Namun, selama masa kehamilan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan makanan. Makanan yang ibu hamil konsumsi tidak hanya memengaruhi kesehatannya sendiri, tetapi juga kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Selama kehamilan, nutrisi yang seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil karena berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari agar tumbuh kembang si kecil optimal.
1. Daging Mentah atau Setengah Matang
Daging mentah atau setengah matang seperti steak, daging giling, dan sushi mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria dan Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil dan janin.
2. Telur Mentah atau Setengah Matang
Telur mentah atau setengah matang, seperti dalam adonan kue, mayones buatan sendiri, dan telur dadar yang kurang matang, juga mengandung bakteri Salmonella. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan demam tinggi, diare, dan muntah-muntah pada ibu hamil.
3. Ikan Besar yang Mengandung Merkuri Tinggi
Salah satu makanan yang juga sangat harus ibu hamil hindari adalah ikan besar dengan kandungan merkuri. Ikan besar seperti hiu, swordfish, dan king mackerel mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Merkuri dapat merusak sistem saraf pusat janin yang sedang berkembang.
4. Produk Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Produk susu yang tidak dipasteurisasi, seperti susu mentah dan keju lunak, dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria dan E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil.
5. Kefir
Jenis makanan yang terakhir yang harus ibu hamil hindari yaitu kefir. Meskipun kefir sering masuk sebagai makanan sehat, namun kefir yang tidak melalui pasteurisasi mengandung bakteri hidup yang dapat berbahaya bagi ibu hamil.
Dengan menghindari makanan-makanan di atas, ibu hamil dapat meminimalkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Ingatlah, makanan yang sehat dan bergizi adalah kunci untuk memiliki kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat pula.
