Surabaya, Ruang.co.id – Kebiasaan mengonsumsi alkohol telah menjadi bagian dari budaya banyak masyarakat di seluruh dunia.
Dari perayaan dan acara sosial hingga momen-momen pribadi, alkohol sering kali dianggap sebagai pelengkap untuk merayakan kebahagiaan atau bahkan meredakan stres.
Namun, di balik popularitasnya, konsumsi alkohol menyimpan dampak yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat.
Beberapa orang mungkin menganggap minuman beralkohol sebagai bagian dari gaya hidup yang tidak berbahaya. Kenyataannya, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, psikologis, dan sosial.
Efek Langsung Setelah Berhenti Minum Alkohol
1. Penurunan Gejala Hangover
Hangover adalah hasil dari dehidrasi dan ketidakseimbangan kimia dalam tubuh karena konsumsi alkohol berlebihan.
Ketika kamu berhenti minum, tubuh kamu tidak lagi mengalami dehidrasi dan kehilangan elektrolit yang drastis. Hal ini membuat semua gejala seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
2. Peningkatan Kualitas Tidur
Alkohol dapat mengganggu siklus tidur, terutama fase tidur REM yang penting untuk pemulihan fisik dan mental.
Setelah berhenti minum, kamu mungkin mendapati tidur menjadi lebih dalam dan memulihkan, yang membantu meningkatkan energi dan fokus pada siang hari.
3. Penurunan Tekanan Darah
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah seiring waktu, yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Dengan berhenti minum, tekanan darah cenderung menurun, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
4. Penurunan Berat Badan
Alkohol merupakan sumber kalori yang tinggi, kurang lebih 100-500 kalori per gelas, tetapi tidak menyediakan nutrisi yang berarti.
Ketika kamu berhenti minum, kamu mengurangi asupan kalori kosong ini. Sehingga dapat membantu dalam penurunan berat badan, terutama jika konsumsi alkohol kamu sebelumnya signifikan.
5. Peningkatan Fokus dan Konsentrasi
Alkohol adalah depresan yang dapat memperlambat fungsi otak, mempengaruhi memori, fokus, dan kemampuan untuk membuat keputusan.
Tanpa efek penenang dari alkohol, otak kamu dapat berfungsi lebih optimal, yang mengarah pada peningkatan fokus, konsentrasi, dan produktivitas.
6. Penurunan Risiko Kecelakaan dan Cedera
Alkohol mempengaruhi kemampuan motorik dan penilaian, meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Dengan berhenti minum, risiko ini secara signifikan berkurang, membuat aktivitas sehari-hari lebih aman dan mengurangi kemungkinan terlibat dalam situasi berbahaya.
7. Peningkatan Fungsi Hati
Hati bertanggung jawab untuk memetabolisme alkohol, yang bisa menjadi beban berat ketika konsumsi alkohol berlebihan.
Berhenti minum memberi hati kesempatan untuk pulih. Dengan berhenti juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, dan meningkatkan kemampuannya untuk memproses nutrisi dan racun lainnya secara lebih efisien.
8. Perubahan Emosional
Alkohol dapat memengaruhi mood dan emosi, sering kali digunakan untuk meredakan stres atau kecemasan.
Setelah berhenti minum, beberapa orang mungkin merasa lebih stabil secara emosional. Ada juga yang mengalami kecemasan atau depresi sementara karena tubuh dan pikiran menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Namun tidak perlu khawatir karena hal ini akan berlangsung tidak lama.
Meskipun prosesnya tidak mudah, dengan dukungan yang tepat dan tekad yang kuat, kamu pasti bisa melakukannya. Dan rasakan langsung efek terbaik setelah berhenti konsumsi alkohol.
